Mine Is Extraordinary

Mine - 5

Happy reading 🎉

"Mom kalau gitu alex pulang dulu"

Selepas makan malam bersama keluarganya alex memilih berpamitan pada semua keluarganya dengan alasan jika besok ia harus menemui clien penting di kantornya, hanna yang sempat mengeluh lantaran anakny ini terlalu sibuk dengan urusan kantor terpaksa mengizinkannya. Setidaknya hanna bisa kembali memeluk dan bertemu putra sulungnya itu, hanna maupun dominick bersama sama mengantarkan alex di depan rumahnya sambil bercengkrama sedikit mengenai hal lain.

Setelah didepan pintu tersebut alex kembali menatap snag mommy tercintanya dengan penuh kasih sayang lalu memeluk nya dengan hangat.

"Aku pergi dulu mom, jaga dirimu baik baik" ucap alex selepas melepaskan pelukannya.

Alex kembali beralih menatap dominick dan memeluk daddy tercintanya dengan hangat.

"Jaga juga dirimu baik baik son" ucap dominick pada sang anak.

"Iya dad"

"Mommy harap kau bisa kembali menemui mommy kesini" alex menatap hanna lalu tersenyum.

"Akan ku usahakan mom"

Dominick yang menatap anak dan istrinya itu menikmati momen terindahnya pun ikut bergabung dengan menepuk bahu alex.

"Daddy harap kau bisa kesini lagi bersama calon istrimu"

Kalimat asing yang diucapkan dominick membuat putranya terdiam sesaat lalu bingung dengan jawaban apa yang diucapkan.

"Mommy pun juga berharap seperti itu" sambung hanna.

Alex yang bingung dengan permohonan kedua orang tuanya itu hanya bisa mengangguk dan mencoba mengalihkan pembicaraannya yang lain.

"Yaudah Aku pergi dulu, bye mom dad" alex langsung masuk ke dalam mobilnya tnapa menjawab ucapan kedua orang tuanya itu.

"Jalan" ucap alex kepada sopir pribadinya.

Selepas kepergian putranya hanna maupun dominick sama sama menatap satu sama lain lalu kembali menatap kepergian alex dengan sendiri.

"Putramu masih belum mengerti wanita sayang" ucap dominick yang langsung mencium kening hanna.

"Putra mu juga dom!" cibir hanna mrmukul lengan dominick.

Pria berkumis tipis itu tertawa pelan melihat istri kesayangannya ini merajuk.

"Sudah berapa kali kita jodohkan alex dengan teman dekat keluarga kita tapi tetap saja menolak"

Hanna menarik nafas kasarnya "Biarlah dia mencari jodohnya sendiri dom, jangan terlalu memaksakan"

Dominick menatap hanna dengan penuh cinta "Seperti aku denganmu" bisiknya membuat hanna terkesipu malu.

"I love you" Dominick membisikkan sesuatu pada wanita yang dicintainya itu.

Hanna yang mendapat ucapan terindah ini pun ikut membalas nya.

"I love you too"

Lalu kedua sepasang tersebut sama sama masuk kedalam rumahnya dan menghabiskan waktu indah berdua.