Mine - 20

10.5K 280 13
                                    

eorang pria berbadan kekar dan tinggi berdiri dihadapannya sambil mengarahkan tatapan tajamnya itu menusuk pada indra penglihatannya.

Mata hitam itu...

"Mencoba kabur dari ku heh?!"

°
°
°
°

Alex..?

°°°°°°
Happy reading 💛

Mata hitam itu menatap tajam nan lekat pada seorang gadis yang tengah menganga menatap shock dan ketakutan memenuhi pikirannya, walaupun alex memakai pakaian kaos putih serta celana hitamnya yang santai tapi saat melihat mata itu melotot dan menatap tajam sudah melebihi seram seperti hewan buas yang siap menerkam mangsanya. Tubuh gagah itu berdiri tegak menjulang ke atas dengan tercetaknya perut kotak kotak tersebut.

"Mencoba kabur huh?!" tanya alex kembali.

Allena yang mendapat pertanyaan itu sekuat mungkin untuk merubah semua gerak geriknya agar pria bertubuh jangkung didepannya ini tidak curiga tapi semua yang dilakukan gadis didepannya ini tak bisa mengelabuhi alex pribadi karena ia pun sudah mengetahui hal itu sebelum kejadian ini terjadi.

"A.. Alex__?" gelagap allena.

Mendengar panggilan jawaban dari gadis itu membuat alis pria itu naik sebelah.

"Alex? Panggil aku tuan!!" bentak pria tersebut dengan mata melotot.

Allena kembali menunduk dengan tubuh gemetar "Ma.. Maaf tu..tuan" bisiknya sembari terus berdoa dalam hati.

Alex memilih diam tanpa menjawab permintaan maaf itu sambip terus mengamati setiap gerak gerik gadis dihadapannya ini dan mengintimidasikan seluruh penampilannya, kehadirannya yang tidak diketahui orang orang didapur itu membuat bi lina datang menghampiri nya.

"Lho non kenapa gak jadi pergi____?Eh.. Tu..tuan" tanya bi lina yang langsung menurunkan suaranya yang menggelegar saat melihat tuan mudanya datang dan ikut menatapnya.

Mata hitam itu semakin tajam menatap dua sejoli didepannya ini yang menunduk atas kesalahannya.

"Kapan bibi tahu kejadian ini?" tanya alex dengan datar.

Bi lina terus menunduk sambil melirik sekilas allena yang berada di sampingnya.

"Jawab bi lina!!!!" bentak alex kembali membuat bi lina maupun allena terkejut mendengar suara menggelegar nan membentak itu.

"Ke..kemarin tu..tuan" jawab bi lina dengan lirih.

"Bibi tahu kan akibatnya jika SEORANG PELAYAN BERANI BERBOHONG KEPADA MAJIKANNYA SENDIRI?!!!!" mata hitam itu memanas dengan bercampurnya rahang kokoh yang mulai mengeras menandakan jika alex benae benar marah dengan emosinya.

"Ma..maafkan saya tuan, sa..saya ha..hanya ingin membantu nyo...nyonya" jawab bi lina dengan gemetar.

"SAYA TIDAK PERNAH MENYURUH BIBI MEMBANTU DAN MENGIKUT CAMPURKAN URUSAN LAIN DI SINI !!!!!"

Lagi lagi bi lina bergejolak kaget mendengar suara bentakan yang keluar dari mulut sang pria dingin itu.

"Sudah berapa lama bi lina kerja di kediaman kenzo selama ini?! Jika bibi belum tahu aturan permainannya seperti apa lebih baik bibi angkat kaki dari rumah ini dan jangan pernah berani menunjukkan batang diri bi lina dimanapun!!!"

Mine Is Extraordinary Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang