Mine - 1

63.6K 759 3
                                    

Hallo gaes akhirnya aku pindah lapak dibagian ini, bagi yg baru baca cerita ini bisa dipersilahkan membaca possessive Billionaire dulu sementara, karena nanti kalian akan tau alurnya bagaimana disini:)

Semoga kalian seneng dan nyaman di lapak ini, and Happy reading 🎉

🎊🎊🎊

Canada, Amerika

   Sebuah mobil Lamborghini putih terlintas dihalaman bangunan megah nan mewah, dimana seluruh para karyawan langsung menengok dan menoleh pada mobil tersebut tepatnya pada pemilik yang sudah sangat dikenal di bangunan mewah ini. Saat orang yang berlalu lalang memberi kehormatan pada mobil itu sesosok pria dari dalam mobil pun keluar dengan memakai pakaian tuxedo hitam selayaknya seorang kantoran dengan wajah datarnya yang menatap ke depan.

Seluruh penghuni maupun penjaga langsung kembali memberi hormat dengan menunduk kepada pria yang baru saja keluar itu, saling sapa menyapa dengan memberi senyuman tapi pria berwajah datar itu seperti tidak ingin membalas atau berniat menyapa balik para karyawan tersebut.

Melihat itu semua pria tersebut memilih melangkahkan kakinya dengan gagahnya untuk masuk ke dalam bangunan yang bertulis "MAXIM CROUP" sambil melemparkan kunci mobil mewahnya kepada penjaga pintu utama bangunan tersebut. Setelah itu pria tersebut kembali berjalan menuju sebuah lift khusus dimana hanya atasan yang berhak masuk ke dalam, pria itu menekan tombol angka 30 dimana ruangannya tepat berada disana.

Sesampai ditempat tujuan langkah pria itu kembali berjalan menuju ruangan miliknya dengan wajah yang sama seperti sebelum nya, tepat saat langkah ia berjalan seseorang berpas pasan berhadapan dengan pria dingin itu. Dengan memberi sebuha kehormatan dan tersenyum padanya.

"Selamat pagi Mr. Alex" ucap seorang pria yang ada dihadapan pria tersebut.

Pria yang di panggil Mr. Alex itu mengangguk seperti menjawab ucapan pria itu padanya.

"Saya ingin melaporkan sesuatu pada tuan, jika pada minggu ini banyak para calon pelamar yang siap menaruh berkas mereka diperusahaan kita, banyak file file yang mereka kirimkan ke email perusahaan untuk mendata diri mereka masing-masing, untuk selebihnya tuan bisa mendetail seberapa pelamar yang cocok dan bisa masuk ke dalam perusahaan kita agar ditempatkan di posisi yang kita butuhkan" pria itu menjelaskan seluruh masalah kepada pria tersebut mengenai permasalahan calon pelamar yang minggu ini sangatlah banyak pemasukannya.

Pria tersebut hanya mengangguk "Kirimkan semua file mereka dylan" jawab alex kepada pria itu.

Pria yang bernama dylan hanya mengangguk patuh kepada atasannya "Baik tuan akan saya kirimkan semua file pelamar, kalau begitu saya pamit kembali" jawabnya dan melangkah pergi menuju ruangannya.

Selepas berbicara dengan manager perusahaannya pria yang bernama alex itu kembali melangkahkan kakinya menuju ruangan yang bertulis CEO dimana ruangan khusus dari sipemilik bangunan yang ia injaki ini, pintu terbuka otomatis membuat alex gencar memasuki ruangannya lalu pria itu mendudukkan bokongnya pada kursi kebesarannya dengan fasilitas terlengkap yang bernuasa abu-abu dan setelah nya pria itu memiliki melanjutkan pekerjaannya sendiri untuk mengecek bagian yang ia suruhkan pada dylan bawahannya.

Ada 10 pelamar yang masuk pada email miliknya setelah dylan mengirim berkasnya barusan dan sekarang waktunya alex kembali menjalankan misinya untuk mengecek lebih inti satu persatu si pelamar tersebut, tapi sepertinya ada hal yang mampu membuat alex tertarik oleh salah satu berkas yang ia baca barusan. Dengan senyum liciknya pria itu segera menghubungi petugas lain untuk menindak lanjuti tujuannya.

Mine Is Extraordinary Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang