11

4.2K 416 16
                                    

Suara tembakan saling bersautan, pergi dari satu tempat ke tempat lainnya yang sekira bisa melindungi diri dari lawan. Jungkook bersandar di belakang mobil dengan pistol ditangannya, setengah wajahnya yang tertutup topeng membuat lawan tidak bisa mengenalinya. Mengintip musuhnya yang masih melayangkan tembakan. Melihat kearah lainnya dimana Jimin dan jaehyun berada tak jauh darinya, Jimin yang sesekali melepaskan tembakan dan jaehyun yang  mengotak-atik laptop.

Jimin Memberikan kode dengan hitungan jari tangan pada jungkook, dihitungan ketiga keduanya dalam bersamaan berdiri melepaskan peluru secara membabi-buta semakin maju membuat musuh kewalahan, terus maju tanpa takut, raut wajahnya keduanya yang ditutupi hingga menyisakan bagian bibir yang terlihat berseringai  berjatuhan tak bernyawa.

Jaehyun tersenyum puas saat melihat mobil yang dikendarai yugyeom dan eunwoo sudah sampai ketempat tujuan untuk melakukan transaksi.

Malam ini black blood yang diketuai oleh jungkook melakukan transaksi narkoba, tapi tikus-tikus kecil yang suka menganggu membuat mereka terhambat, membagi dua bagian kelompok dengan kelompok yang berisikan yugyeom dan eunwoo dan beberapa anggota lainnya untuk terus melanjutkan perjalanan untuk melakukan transaksi, dan satu kelompok lagi yang berisikan jungkook, Jimin dan jaehyun dan beberapa orang anggota lainnya tinggal untuk meladeni para tikus.

Bibir keduanya menyeringai puas saat para musuh tergeletak tak bernyawa di jalan, dan ada juga yang berlari menjauh untuk menyelamatkan diri.

" Kumpulkan mayat-mayat itu, buang ke kandang buaya." Perintah jungkook, anak buahnya yang sama sekali tidak berkurang hanya luka ringan segera melaksanakan perintah sang tuan.
Jaehyun menghampiri keduanya berdiri di tengah dengan merangkul pundak keduanya.

" Misi selesai!" Ucap jaehyun, lalu ketiganya masuk kedalam mobil dan pergi.

Taehyung melihat jam ditangannya yang sudah menunjukkan pukul 10.45pm.  hampir dua jam berlalu tapi dia sama sekali tidak keluar dari mobilnya yang sekarang berada di pinggir jalan disebabkan kehabisan bensin. Rasanya ingin berlari menghajar orang yang menyebabkannya seperti ini, pertemuan yang sama sekali tidak diinginkan dan berusaha dihindari.

Handphone tidak ada gunanya sama sekali selain baterai menipis dan jaringan yang tak kalah sialan. Melihat keluar jendela, gelapnya malam hanya ada lampu penerang jalan yang letaknya cukup berjauhan, sedari tadi tak sekalipun terlihat mobil yang melintas, entah dimana sekarang dia benar-benar tersesat.

Menghapus sudut matanya yang mulai basah, takut siapa yang tidak takut sendirian di dalam mobil dengan kondisi jalan sepi seperti tak pernah ada orang lalui.

"Mama~ Tae takut" lirihnya memejamkan mata. Serangkaian pikiran buruk berdatangan dipikirkan. Hantu? Taehyung takut!, Tapi bukan itu ada yang lebih menakutkan, yang membuatnya bisa menjadi hantu.

Menekuk lutut menyembunyikan wajahnya badannya mulai bergetar menahan isakan. Mencoba menahan tangis yang ditimbulkan oleh rasa takut dan sakit. Taehyung orang yang mempercayai mitos, percaya dengan adanya makhluk halus. Mencoba tenang karena mamanya selalu bilang "menangis lama-lama nanti kesambet setan".

Menarik tisu guna menghapus air mata dan ingus.

Mata Taehyung menyipit saat sebuah cahaya yang terasa cukup terang mengarah ke mobilnya, mungkin karena efek menangis cahaya itu cukup menganggu penglihatannya. Jantungnya berdegup kencang, entah harus bersyukur atau takut saat matanya melihat ada dua mobil berhenti di depan mobilnya dari arah berlawanan. Mengaktifkan keamanan mobil untuk berjaga-jaga.

Tak lama dua mobil lainnya ikut berhenti
" Bagaimana ini, dimana sih kakak simpan!," Taehyung mencari pistol listrik yang memang disediakan oleh Namjoon untuk jaga-jaga walau tak cukup mumpuni untuk melawan banyak orang, tapi lebih baik dari pada tidak sama sekali, diam menunggu di lenyap kan. Dengan tangan bergetar mencari disetiap sudut mobil. Sesekali matanya melihat kearah mobil luar  yang terlihat masih belum ada pergerakan tanda-tanda keluar untuk mendekatinya, mobil-mobil hanya menyoroti mobilnya.

MENCULIK BOS MAFIA(✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang