31

2.6K 280 26
                                    

Taehyung menatap pantulan cermin wastafel dia baru saja mandi.

Masalah jungkook, pemuda itu hilang kabar bahkan nomor ponselnya nya tidak aktif.

Bahkan jungkook tidak kembali saat resepsi pernikahan Namjoon

Berusaha tetap berfikir positif walau selalu dipatahkan dengan denyutan dihati yang masih dirasa

Mengusap lelehan bening mengalir Taehyung benci ini

Benci dia yang selalu menangis saat mengingat jungkook

Dia kesal? Tentu

Marah? Apalagi

Tapi yang lebih terasa adalah dia merindukan kekasihnya itu.

" Kau menjauh kook. Kenapa?" Lirihnya di cermin

Tok
Tok

Taehyung menoleh saat pintu kamar mandinya diketuk

Membasuh wajahnya dan memasang senyum agar orang dibalik pintu tidak khawatir.

Ceklekk

" Tae."

"Eoh kak jinie ada apa?"

Taehyung menutup pintu kamar mandi, ternyata seokjin yang mengetuk

Omong-omong Namjoon memutuskan untuk membawa seokjin tetap tinggal di mansion mewah Kim.

Bukan tidak bisa membangun kediaman sendiri

Namjoon terlalu berat meninggalkan keluarganya apalagi sang adik.

Namjoon masih ingin merasakan kehangatan keluarganya setiap saat.

Masalah bulan madu.

Namjoon bilang tidak perlu karena seokjin sedang mengandung. Alasannya.

" Mau ajak turun makan malam."

Taehyung tersenyum tipis.

" Baiklah tunggu sebentar aku akan pakai baju."

Seokjin mengangguk memilih duduk di tepian kasur

" Kak aku sudah siap ayo turun."

Lalu mereka berdua turun ke bawah tepatnya meja makan

" Malam semua."  Ucap Taehyung dan seokjin bersamaan

" Malam sayang / malam ." Balas mereka yang sudah lebih dulu berada di meja makan.





" Tae selesai, Tae duluan ya." Pamit Taehyung mendorong kursi kebelakang pelan

Namjoon menghela nafas dia tidak suka melihat wajah senyum palsu adiknya

" Aku menyusul Taehyung." Ujarnya tak lama Taehyung berlalu



" Tuan ada tamu."

" Katakan untuk menunggu sebentar."
Ucap Baekhyun

" Baik nyonya."




" Sehun Luhan?"

Baekhyun tersenyum memeluk temannya lalu mempersilahkan duduk kembali





" Kakak aku baik-baik saja sungguh."

Taehyung tersenyum menatap sang kakak.

Namjoon mengelus rambut adiknya lembut

"Kakak benci kepura-puraan mu dek."

Taehyung menunduk percuma menyembunyikannya kakaknya sangat mudah mengetahui dirinya.

" Tae berusaha tetap berfikir positif tentang jungkook, Tae percaya jungkook sangat mencintai Tae kak."

" Kakak tidak tau harus berbuat apa sayang, tapi yang perlu Tae ingat kakak akan selalu mendukungmu hm."

MENCULIK BOS MAFIA(✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang