MENCULIK BOS MAFIA(✓)

19

Bambam mengelus rambut lembut Taehyung yang tidur dipahanya. Entah apa yang terjadi pagi-pagi sekali Taehyung sudah berada didalam apartemennya dengan keadaan cukup memprihatinkan. Masih lengkap dengan piyama beruangnya, Bambam memilih untuk diam menunggu.

Lelah, Taehyung sungguh lelah semalaman tidak tidur. Dari semalam Taehyung ingin pergi menemui Bambam tapi urung saat melihat  kedua kakaknya tak kunjung tidur, meminta izin pun percuma tidak akan diizinkan.

Merubah posisi menjadi menatap Bambam yang juga menatapnya. Memejamkan mata saat merasakan usapan lembut tangan Bambam dipipi basahnya.

" Ada apa Tae?" Tanyanya lembut.

" Hanbin kembali."

Terkejut, Bambam tentu terkejut mendengarnya, pria yang pernah menjadi temannya karena menjadi kekasih Taehyung. Tidak ada hal baik apabila Hanbin kembali.

" Dia berbuat sesuatu?, Dia menyakitimu lagi?."

Menggeleng, Taehyung bangun lalu duduk disamping Bambam.

" Belum, dan itu akan terjadi."

Bambam menggenggam tangan Taehyung, keduanya menatap satu sama lain.
" Jangan takut Tae, ada aku, Lisa kak Namjoon dan saudara mu yang lainnya, mereka pasti tidak akan tinggal diam. Dan aku yakin sekali ayah Hanbin akan melindungi mu dari kegilaan putranya."

Taehyung tersenyum, keduanya berpelukan.
" Kamu masih mencintainya?"
Pertanyaan bambam membuat Taehyung terdiam memikirkan perasaannya, apa masih ada Hanbin dihatinya?.

Dan jawabannya.
" Aku tidak ingin membohongi diriku sendiri yang nyatanya tidak bisa melupakan Hanbin, bam." Melonggarkan pelukannya menatap Bambam sendu.

" Dia cinta pertamaku, kau tau itu. Bertahun kami bersama apa bisa rasa cinta yang bertahun ada langsung hilang begitu saja?, Tidakkan bam, tapi aku tidak ingin bodoh karena cinta."

Cinta pertama, bagaimana pendapat kalian tentang cinta pertama?

Taehyung tersenyum miris, cinta pertama adalah perasaan asing yang mendebarkan tapi menyenangkan pertama kali dia rasakan pada saat itu. Kim Hanbin cinta pertama Taehyung yang pertama mengenalkan bagaimana kisah percintaan. Membuat seorang Kim Taehyung mengetahui akan rasa cemburu.

Hanbin mencintainya?

Ya. Hanbin mencintainya sakin cintanya pria tampan itu mencapai batas obsesi. Dan semuanya menjadi kacau saat akhir semester menjelang kelulusan. Hanbin menggila, saat Taehyung menolak untuk mengikutinya melanjutkan studi ditempat yang sama. Diperparah dengan pria dominan lain yang mendekatinya bahkan tidak perduli dengan statusnya sebagai tunangan dari Hanbin.

.
.
.

" Kalau kau menyakiti Taehyung, ayah tidak akan berfikir dua kali untuk mengirim mu lagi kesana." Kim seon-ho menatap putra tunggalnya yang sedang duduk di balkon kamarnya dengan bingkai foto dengan gambar pemuda manis umur belasan tahun Terlihat menggemaskan dengan menggenggam permen tangkai dan cantik dengan senyum kotaknya.

" Aku hanya ingin menjadikan Taehyung sebagai milikku kembali. Sebaiknya ayah tidak perlu ikut campur, aku tidak akan menyakiti Taehyung tidak akan."

Karena definisi menyakiti menurutnya menduakan atau mengkhianati Taehyung.

Kim seon-ho menghela nafas, menepuk pundak putranya, " ayah akan selalu mendukungmu termasuk mendapatkan Taehyung, selama itu tidak akan menyakiti Taehyung."

Hanbin tersenyum, Kim seon-ho adalah orang tua tunggal yang dimiliki. Ibunya sudah lama meninggal saat dia berusia 10 tahun. Sampai sekarang Kim seon-ho tidak mencari pengganti dari sang ibu.