18

3.2K 332 10
                                    

Sebulan berlalu keduanya semakin dekat tak jarang jungkook berkunjung ke kediaman KIM dengan sang mami yang memaksa ingin ikut untuk melihat 'calon mantu' katanya. Bukan hanya jungkook dan Taehyung yang semakin dekat, keluarga mereka juga, ya walaupun ada perdebatan kecil dari dua kepala keluarga yang masih suka mempermasalahkan hal sepele saat sedang berkumpul bersama.

Seperti sore weekend ini keluarga Jeon datang bertamu ke diaman Kim. Mereka datang membawakan berbagai makanan tak tanggung-tanggung yang mana membuat sibungsu Kim kegirangan.

" Bibi Luhan yang terbaik." Ujar Taehyung saat menerima banyak makanan dari Luhan dan wonwoo yang membantu memegangi.

" Bilang terimakasih adek" Namjoon mengingat Taehyung yang lupa berterimakasih karena kesenangan.

Tersenyum lebar memperlihatkan persegi yang menggemaskan, lalu berujar,
" Terimakasih "
Luhan mencubit pelan pipi Taehyung sebagai balasan gemas.

Luhan duduk disamping Baekhyun dan wonwoo berdekatan dengan Mingyu. Sedangkan Taehyung duduk dekat sang kakak berhadapan dengan pemuda tampan putra sulung Jeon. Sedangkan dua kepala keluarga duduk asing di kursi dengan meja bulat dengan catur diatasnya sebagai pemisah keduanya.

Taehyung ingin tenggelam saja ke rawa-rawa saat mamanya begitu bersemangat menceritakan aibnya.

" Bahkan Namjoon pernah menjadi korbannya."

Bagaimana kelakuan bungsu Kim yang sungguh menguras emosi. Menghidupkan kompor gas dengan cara membakar kertas diatasnya.

Dan yang paling membengkas di ingatan Namjoon dimana Taehyung dengan begitu cerianya membersihkan laptopnya dengan memasukkannya kedalam mesin suci. Entah adiknya ini sungguhan bodoh atau memang sengaja ingin balas dendam karena lupa membelikan Boneka singa karena kesibukannya.

Kepala keluarga Kim tidak tertinggal, Taehyung  menggunakan otak cerdasnya membuat Chanyeol Hampir ditendang dari perusahaannya sendiri. Jangan tanyakan apa yang dilakukanya, karena kesalahan pahaman, Taehyung mengira mamanya Baekhyun terkena kdrt. Pasalnya malam itu Taehyung  mendengar sang mama berteriak dan menangis  memohon ampun kepada papanya di dalam kamar. Namjoon harus turun tangan untuk meluruskan perkara itu, menjelaskan dengan penuh kehati-hatian pada sang adik bahwa yang didengarnya bukanlah sang papa yang sedang melakukan kdrt.

Luhan menghapus sudut matanya yang basah karena tertawa. Taehyung meringis malu mulutnya komat-kamit menyebutkan seluruh penghuni hutan.

Tak hanya Luhan yang lainnya ikut tertawa, kedua kepala keluarga sampai menghentikan permainan lebih tertarik dengan cerita yang Baekhyun ceritakan.

Jungkook menatap Taehyung yang juga meliriknya diam-diam, menggelengkan kepalanya dengan rautnya takjub membuat Taehyung semakin memerah malu.

Mamanya tega sekali menjadikannya bahan bully kan pengen nangis jadinya.

.
.
.

Suasana hangat penuh dengan canda tawa berubah saat pemuda tampan bernama Kim Hanbin datang dengan langkah kaki yang begitu ringan memasuki mansion Kim mengabaikan tatapan tak suka dari orang didalam, terus berjalan mendekati kearah pemuda manis yang berdiri bak patung.

Memasang badan didepan sang adik, Namjoon menatap tajam mantan tunangan adiknya, " pergi, kau tidak diterima disini."

Hanbin tersenyum menanggapi ucapan Namjoon, masih teringat jelas bagaimana amarah Namjoon yang begitu menyeramkan pada saat itu.

Nafas Taehyung memburu menggepalkan tangannya. Menarik bahu sang kakak untuk mundur, lalu berdiri tegap dihadapan pria yang pernah dicintainya.
Menatapnya tepat Dimata yang dulu pernah disukainya, dengan suara rendah Taehyung mengusir Hanbin.
"Pergi"

MENCULIK BOS MAFIA(✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang