MENCULIK BOS MAFIA(✓)

37

Mata cantik yang selalu memancarkan sinar cerah kini meredup bahkan terlihat kosong
Pipi roti yang merona berubah pucat dengan bibir sama pucat nya.

Yonghoon tidak menyukai pemandangan itu, dia menyukai senyum dan bagaimana wajah keceriaan yang mampu membuatnya sulit tertidur.

Sudah seminggu Taehyung bersamanya dan selama itu juga Taehyung tidak mengatakan apapun Napan berisi makanan sering kembali dengan isi semula tanpa berkurang hanya gelas yang kosong.

Yonghoon terjerat dalam pesona pria manis yang kini berstatus suami(istri) orang.

Semua bermula dari keluarganya yang memaksanya untuk mendekati Taehyung agar bisa mengikat hubungan antara dua keluarga yang tentunya akan sangat menguntungkan bagi keluarganya

Awalnya dia menolak tapi semua berubah saat tanpa disadari Taehyung dengan sendirinya mendekat.

Pertemuan pertama yang sangat lucu baginya, wajah polos yang tertangkap sedang berada di balkon kamarnya
Yonghoon memang mengetahui wajah Taehyung melalui foto yang ayahnya perlihatkan dan pada saat itu Yonghoon tidak menyangka wajah asli dari sipemilik foto tersebut sangat menawan bahkan mampu membuat pikirannya kosong untuk sesaat.

Setelah pertemuan singkat itu Yonghoon selalu mengikutinya kemana pun, termasuk dimana dia hampir menabrak Taehyung, itu adalah rencananya saat melihat Taehyung berlari keluar dari cafe.

Dan Semuanya berlanjut hingga kedekatan antara jungkook dan Taehyung yang membuat dia memiliki saingan yang tidak bisa diremehkan.

Lalu bertambah kemunculan pria lain yang dia ketahui mantan tunangan dari Taehyung dulu, sejak saat itu muncullah sebuah ide untuk mengkambing hitamkan pria yang bernama Kim Hanbin tersebut menggunakan obsesinya untuk mengelabui Jungkook.

" Babe makanlah kau terlihat begitu pucat dan kurus." Bujuk Yonghoon berusaha membuat Taehyung makan dengan menyuapinya

Jangankan membukakan mulut untuk menyambut suapan dari nya, wajah yang menumpu di atas lututnya tidak bergerak sedikitpun untuk memberikan respon.

Lagi-lagi Yonghoon harus sabar menghadapi sikap acuh Taehyung

Perutnya melilit saat aroma dari makanan yang terlalu dekat di penciumannya, rasa lapar yang selalu diganjal dengan air putih semakin memberontak untuk diisi.

Rasa enggan selalu saja ada saat melihat wajah tampan milik pemuda yang sudah dengan teganya memisahkan dirinya dengan sang suami.

Mungkin dengan dia tidak makan akan membuat Yonghoon iba dan memilih membebaskannya, begitulah pikirnya.

Meletakkan napan disampingnya Yonghoon nyerah untuk membujuk Taehyung, jadi dia hanya memilih diam menatap wajah cantik yang pucat pasi

Kedipan pelan mata membuat kelopak mata berhias bulu mata lentik bergerak seperti bulu ekor merak jantan yang menggoda sang betina.

" Bisa lepaskan rantai itu?" Lirih Taehyung tanpa menoleh sedikitpun

Yonghoon bisa mendengarnya dengan jelas

" Sabar hmm belum waktunya." Ucap Yonghoon dengan mengelus rambut Taehyung

Hanya melepaskan saja Taehyung tidak akan kabur karena dia tau tidak bisa keluar dari tempat ini, Hanya saja rantai itu mengingatkannya pada kenanga buruk yang dulu pernah terjadi dengan orang yang berbeda.

Walau Yonghoon tidak menyiksanya secara fisik tapi Yonghoon sedang membunuhnya secara batin.

Lelehan bening kembali mengalir dari mata indahnya, Taehyung diam hanya terus menerus percaya bahwa suaminya dan keluarganya akan datang menyelamatkannya entah kapan itu tiba Taehyung akan tetap terus menunggu.