13

4.1K 355 4
                                    

Tidak pernah terpikirkan  oleh Taehyung dari dulu hingga sekarang akan mengenal seorang mafia yang tak tanggung-tanggung dalam posisi sebagai seorang pemimpin. Apakah ini hal yang patut di banggakan atau hal yang perlu disesali?

Entahlah Taehyung capek memikirkannya.

Dan bertambah bangganya dia memiliki otak polos nyerempet bodoh yang menawarkan kesepakatan dengan imbalan yang membuatnya kini terjebak di lengan kekar berotot milik sang bos mafia.

" Tersenyum lah, kamu terlihat seperti terpaksa manjadi pasanganku malam ini "

Tidak, tidak terpaksa cuma dipaksa, beda kan ya.

Taehyung tersenyum tipis.

Tepat seminggu berlalu setelah insiden Taehyung tersesat yang diselamatkan oleh bos mafia. Pagi yang cerah nya harus hancur berkeping-keping, ingat! Berkeping-keping.
" Kamu pikir aku meminta no ponselmu untuk koleksi mengotori penyimpanan kontak telfonku?"

Begitu perkataan yang terdengar di handphonenya dikala pagi cerahnya yang langsung berubah suram, sesuram mendengar kelanjutan
" Kamu membuktikan kebenaran polos dan bego itu beda tipis Kim Taehyung."

Rasanya seperti memakan lada, panas, perih.

" Malam ini jam 9 akan kujemput, pakai pakaian yang dikirimkan oleh suruhanku nanti, sebelum menolak ingatlah wajah malaikat penyelamat mu hm."

Apa Taehyung bisa menolak?

Tentu bisa

Ingatan dibantu oleh setan yang cosplay jadi malaikat baik hati berputar membisikkan ' aku penyelamat mu'. Dengan teriakkan penuh makian yang untungnya tak didengar karena duluan terputus. Taehyung dengan berat hati menarik paksa jiwa kemanusiaannya menyadarkan bagian 'tau diri' untuk membalas budi.

Ya setidaknya setelah ini mereka impas.

.
.
.
Lanjut ke bagian awal. Taehyung dan jungkook datang kebuah hotel mewah tempat yang sedang berlangsung pesta pernikahan anak dari rekan bisnis jungkook, masuk bersamaan dengan bergandengan tangan yang terlihat begitu mesra disudut mata orang lain, tapi tidak untuk Taehyung yang rasanya ingin mematahkan siku tangan jungkook yang menjadi tempatnya melingkarkan tangan.

Melirik sekilas ke arah simanis yang  hanya diam tapi tidak dengan matanya yang bergerak ke arah meja yang tersusun berbagai macam hidangan yang terlewati.

" Masih terlalu awal untuk memakannya kita baru tiba, tunggu beberapa saat lagi setelah mengucap selamat pada pengantin." Taehyung tersentak hembusan nafas hangat yang begitu dekat menerpa daun telinganya. Jungkook berbicara terlalu dekat untuk ukuran bukan berbisik.

Lalu keduanya terus berjalan, dengan Taehyung yang berusaha terlihat ramah membalas senyuman yang ditujukan untuknya. Entah siapa Taehyung tidak kenal. Satu kesimpulan, ini disebabkan oleh pria yang di sampingnya. Orang pasti mengira kami pasangan kekasih.
CK!! Ingin Taehyung sekat pikiran mereka biar  kinclong lagi.

Tanpa keduanya ketahui seseorang memfoto mereka setiap perubahan terkecil terlihat.
Tersenyum puas melihat hasil potret nya.

.
.
.

Berjalan berdampingan layaknya pasangan saling mencintai, jungkook  meresapi setiap kehangatan yang memenuhi hati. Mengganti posisi tangan menjadi merangkul pinggang ramping membuat siempu menegang dan melihat kearahnya dengan mata bulat lucu. Taehyung memalingkan wajahnya saat jungkook memandanginya, tatapan itu bukan mengintimidasi melainkan memuja, Taehyung tau itu.

Jantungnya berdegup abnormal.

Jungkook mengiring Taehyung ke arah pengantin yang sedang berbicara dengan tamunya yang lain.

MENCULIK BOS MAFIA(✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang