24

2.8K 278 17
                                    

" bukankah ini sangat menyenangkan?"

Taehyung menatap jungkook sambil berjalan dengan posisi lebih didepan dengan arah melangkah mundur dengan jungkook yang berjalan  memerhatikan Taehyung yang memakan es krimnya.

Jungkook mengangguk sambil tersenyum, tangannya memegang botol air dingin berprisa jeruk.

Masih dihari yang sama, sesuai rencana mereka sebelumnya, jungkook membawa Taehyung jalan-jalan dan terakhir tempat yang menjadi pilihan jungkook adalah ke pantai. Laut akan terlihat sangat cantik disore hari.

Pilihan jungkook sangat bagus, ekspresi wajah antusias dengan senyum yang mengembang membuat Taehyung bertambah berkali-kali lipat cantik.

" Astaga!! Perhatikan langkah mu Tae." Jungkook menegur Taehyung yang hampir terjatuh kebelakang karena tersandung kakinya sendiri.
Taehyung tertawa melihat raut panik jungkook, dia bukan anak kecil ketika jatuh akan menangis.

" Yayaya terimakasih atas kepeduliannya Tuan muda Jeon yang tidak terhormat."

Tuk

" Yakk!!!! Jungkook sakitttt!!" Teriak Taehyung saat lemparan tutup botol mengenai keningnya, entah kulit Taehyung yang sensitif sehingga mudah menciptakan warna merah tepat di bagian dahi yang terkena tutup botol atau memang jungkook yang melemparinya menggunakan tenaga dalam?

Taehyung menatap kebawah kakinya, es krim yang sedang dinikmatinya terjatuh karena refleks mengusap keningnya yang sakit.

Jungkook tertawa melihat Taehyung yang mengusap keningnya dan bibirnya maju kedepan menatap jungkook kesal.

" Sakit sekali?"

Taehyung menggeleng. " Tidak. Tidak  sebelum kau merasakan pembalasan ku!!"

Taehyung berjalan kearah pasir basah mengambil segepal dengan semangat melemparkan ke jungkook yang ternyata sudah menghilang dari tempat sebelumnya. Menghindar.

" Jungkook!!!" Teriak Taehyung sambil mengejar jungkook dengan kedua tangan menggenggam pasir.

Jungkook berlari dengan tawa lebarnya karena membuat Taehyung kesal, menoleh kebelakang melihat sicantik yang meneriaki namanya.

.
.
.

" Baik tuan sesuai kami akan terus mengawasi mereka." Ujarnya pada  seseorang di telfon

.
.
.

Jungkook tertawa terbahak-bahak melihat Taehyung sudah berjongkok karena kelelahan mengejarnya.

Taehyung menatap jungkook kesal kakinya lemas karena mengejar jungkook yang sama sekali tak terkejar.

" Ayo naik." Berjongkok didepan Taehyung Memberikan punggungnya.

Dengan cepat Taehyung mengalungkan tangannya keleher dan  menempelkan diri di punggung jungkook dengan sigap jungkook berdiri dengan perlahan dengan kedua tangan memegang kaki yang melingkar dipinggangnya untuk menahannya bobot badan Taehyung.

Taehyung menempatkan dagunya di atas bahu jungkook menatap wajah tampan jungkook dari samping.

" Kau tampan kook." Jari telunjuknya usil Menusuk nusuk pipi Jungkook yang berbeda dengan bentuk pipinya ada lemak-lemak gemoy.

" Aku tau itu."

" Aaa,,,pasti kau sudah biasa mendengarnya, tapi ada satu hal yang belum kamu dengar dan tau."

Jungkook menoleh menatap Taehyung penasaran. " Apa sesuatu yang buruk?"

Taehyung tersenyum misterius, mengedikan bahu acuh. " Tergantung kau menanggapinya saja."

MENCULIK BOS MAFIA(✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang