17

3.3K 344 15
                                    

Taehyung melihat mobil jungkook yang mulai menghilang dari pandangannya, lalu melihat kearah lainnya saat merasa ada sesuatu yang aneh. Mengangkat bahunya acuh lalu masuk kedalam yang sedari tadi ditunggu oleh sang penjaga.

" Nanti ada yang mengantarkan mobilku, tolong masukkan kedalam bagasi ya."

" Baik tuan kecil."

Taehyung tersenyum tipis dan setelahnya masuk ke dalam mansion sambil bersenandung kecil. Berjalan menghampiri sang mama yang sedang bersantai di ruang keluarga menikmati drama kesukaannya.

" Sudah lama mama pulang?" Tanya nya membuat Baekhyun menoleh menatap sang anak yang baru tiba lalu duduk di sampingnya. Menarik sang anak untuk lebih dekat dan bersandar di bahunya.

" Lumayan sayang, kamu makan siang sama siapa hm?" Baekhyun mengelus rambut Taehyung menatap wajah manis turunannya. Menyembunyikan wajahnya di leher sang mama Taehyung menjawab dengan suara kecil, " jungkook."

Baekhyun tersenyum menepuk pundak Taehyung pelan, " kencan ya?" Godanya.

" Bukan, cuma makan siang biasa."

" Makan siang hadiah kalung cantik." Baekhyun menyentuh kalung yang melingkar di leher Taehyung yang sedang menyembunyikan wajahnya dileher karena malu.

" Dikasih jungkook, cantik kan ma?"

" Iya cantik."

.
.
.
Keesokan harinya, Taehyung seperti biasa karena seorang pengangguran dia menetap di rumah dengan sang mama yang sedang sibuk didapur untuk mencoba resep baru. Menonton yang sesungguhnya teramat membosankan Taehyung hampir mati rasanya.
" Apa minta kerja aja sama papa?" Monolognya sambil menggoyangkan kakinya.

" Gak ah!! Capek." Ujarnya cepat saat mengingat kerja itu sangat melelahkan terlihat dari wajah papa dan keduanya saudaranya yang pulang dengan wajah lelah.

Tapi Taehyung bingung mau ngapain, dua sahabatnya kerja  mereka begitu rajin kan?

Taehyung salut dengan mereka yang tidak malas sepertinya, padahal mereka juga berasal dari kalangan yang berada juga.

Baju longgar di atas lutut nya bewarna biru langit membuatnya menggemaskan dengan kaki dibalut hotpants sungguh sulung Kim suka umbar aurat.

Menoleh kearah langkah kaki yang menghampirinya, Taehyung menegangkan badannya untuk melihat lebih jelas. Salah satu penjaga sedang berjalan kearahnya.

" Tuan kecil, didepan ada yang mencari anda."

Taehyung memiringkan kepalanya, menyipitkan matanya, " lalu kenapa tidak disuruh masuk saja?"

" Saya perlu izin tuan kecil, karena saya baru melihatnya, dia bukan salah satu teman tuan yang biasa berkunjung."

Mengangguk paham, Taehyung mengatakan untuk mengizinkan orang tersebut masuk. Berlari ke arah lift untuk pergi ke kamarnya  mengambil celana yang lebih sopan karena ada tamu.

Seseorang masuk dengan didampingi oleh pria berpakaian serba hitam yang menjadi penjaga keamanan mansion ini.
" Silakan duduk tuan, tuan Taehyung akan datang sebentar lagi." Menganguk untuk menanggapi. Matanya mengamati seisi ruangan yang penuh akan interior yang harganya selangit itu. Tidak ada berbeda hanya sedikit perubahan tata letak.

Perhatiannya teralih pada suara langkah kaki yang berjalan mendekat.
Terdengar ribut namun menjadi pelan seiring jarak yang berkurang.

Taehyung berdiri ditempatnya saat melihat siluet yang begitu dikenal nya, terlampau mengenali. Pemuda itu berdiri melihat kearah Taehyung yang masih berdiam diri di sana.

MENCULIK BOS MAFIA(✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang