25. Lana Black Juga Manusia

2.5K 316 16
                                    

the longest one yet. i hope you guys have a good time reading this❤️

***

Bunyi letupan dari meja belakang mencuri perhatian seisi kelas.

Dengan langkah-langkah cepat Draco mendekat dari tempatnya di meja guru. Hermione yang berada tak jauh dari asal suara hanya butuh beberapa langkah.

"Ada apa Ms. Black? Mr. Wills?" tanya Hermione begitu ia tiba di depan meja kerja Lana dan Andrew.

Hari ini Draco dan Hermione melanjutkan tugas mereka untuk mengajar murid-murid tahun pertama. Sesuai urutan Draco yang mengajar, Hermione mengawasi. Materi mereka hari ini adalah Ramuan Penyusut.

Ini adalah kelas pertama mereka setelah insiden bludger terkutuk di pertandingan antara Slytherin vs Gryffindor seminggu yang lalu. Ya, kejadian itu baru seminggu yang lalu, aneh bukan? Hermione merasa insiden itu sudah lama sekali.

Kegiatan belajar hari ini berjalan dengan lancar hingga di penghujung kelas, seisi ruangan tiba-tiba dikagetkan dengan bunyi letupan dari meja kerja Andrew dan Lana.

"Ada apa ini?" ulang Draco.

Andrew dan Lana yang mengalami kecelakaan itu masih dalam kondisi syok. Belum ada yang mampu menjawab pertanyaan kakak-kakak kelas mereka.

Menunggu Lana dan Andrew kembali tenang, Hermione membersihkan luapan ramuan yang keluar dari kuali. Beruntung kuali itu dalam keadaan tertutup jadi tak begitu banyak yang merembes keluar. Kalau tidak mungkin sudah melukai Lana dan Andrew.

Sementara Draco mengumumkan kepada murid-murid yang lain untuk keluar saja karena jam pelajaran juga memang sudah berakhir.

"Scourgify!" ucap Hermione sekali lagi dan akhirnya meja kerja itu bersih dari ramuan gagal Lana dan Andrew.

"Jadi apa yang sebenarnya terjadi? Kenapa ramuannya bisa begini?" ucap Draco begitu kelas kosong menyisakan mereka berempat saja.

Lana dan Andrew bertatapan sebentar sebelum akhirnya Andrew yang menjawab.

"Maaf Draco, sepertinya kami salah melakukan instruksinya," jawab Andrew.

Lana tiba-tiba menatap teman sekelompoknya itu. Tatapannya tidak bisa dibaca.

Draco menaikkan salah satu alisnya curiga. Sepertinya ada yang tidak beres. Lana dan Andrew adalah murid terpintar di angkatan mereka dan teman-temannya yang lain saja sukses mengerjakan ramuan hari ini.

"Benarkah?" tanya Draco memastikan.

"Ya. Kami sudah melakukan yang tertulis di buku tapi sepertinya ada yang terlupakan," jawab Andrew lagi.

Draco memandang kedua adik kelasnya itu beberapa detik sebelum akhirnya berkata. "Baiklah. Kau boleh keluar Mr. Wills. Lana, ada yang ingin kami bicarakan denganmu."

Andrew membelalakkan matanya pada Draco terlihat tidak setuju. "Tapi ini bukan salah Black, Draco. Kami mengerjakannya bersama, kalau ada hukuman berarti aku juga harus ikut," ucap laki-laki itu.

Draco dan Hermione bertukar pandang sekilas.

Hermione menjawab. "Tenanglah Mr. Wills, kegagalan dalam praktik tidak akan dihukum. Apa yang akan kami bicarakan dengan Ms. Black tidak ada hubungannya dengan ini."

Andrew menatap Lana sebentar sebelum akhirnya mengangguk dan keluar dari kelas.

"Besok kelas terakhirmu adalah Herbologi dan selesai pukul 16.00, benar?" tanya Draco begitu mereka bertiga duduk di bangku terdekat.

POTION [DRAMIONE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang