Jika seseorang bisa menahan beban seberat 100kg di kepalanya, mungkin seperti inilah rasanya. Tekanannya sangat besar--tentu saja--sampai terkadang ia tidak bisa merasakan kepalanya.Hal yang sama terjadi pada kelopak matanya. Ia ingin membukanya untuk melihat lingkungan sekitar, namun rasanya seperti ia kehilangan kendali atas kedua katup itu. Keduanya tak mau bergerak, terasa berat sekali.
Semakin lama ia akhirnya menyadari kalau hal itu terjadi pada sekujur tubuhnya. Ia tidak bisa menggerakan apapun, seperti sedang dalam pengaruh mantra Petrificus Totalus.
Tapi entahlah, ia tak pernah juga merasakan mantra tersebut.
Apa ia sudah mati? Jadi ini adalah after-life?
Rasanya tidak pas. Sama sekali tidak seperti yang dia ketahui baik dari dunia sihir ataupun ajaran agama katolik ayah ibunya dulu.
Jadi apa ini sebenarnya?
Memusatkan konsentrasinya, ia mencoba menggerakkan sesuatu dari bagian tubuhnya. Kepala, jari tangan, kaki, apapun. Asal ada tanda yang menunjukkan kalau otot-otot di dalam tubuhnya itu masih bisa digunakan.
"Granger?" sebuah suara membuatnya menghentikkan konsentrasinya.
Di situ, Hermione baru sadar kalau tangan kanannya berada di dalam genggaman orang lain.
Pantas saja terasa lebih hangat daripada tangan kirinya.
Suara itu...Draco?
"Granger, hei, kau bisa dengar suaraku?"
Hermione berusaha menjawab panggilan Draco, tapi boro-boro bersuara, matanya saja masih belum berhasil ia buka.
Mendengar Draco memanggil namanya berarti ada yang berhasil dari salah satu usahanya. Jarinya berhasil bergerak mungkin? Entahlah, Hermione tidak bisa merasakan.
Tidak kurun mendapat jawaban dari Hermione, Draco akhirnya menyerah.
"Madam Pomfrey!" panggil Draco kemudian.
Oke, berarti aku ada di rumah sakit sekolah.
"Ya, Mr, Malfoy?" jawab Madam Pomfrey setelah berlari dari kantornya.
"Granger, dia....jarinya tadi bergerak Madam," ucap Draco.
Hermione merasakan Madam Pomfrey mendekat ke arahnya.
"Ms. Granger! Ms. Granger, apakah kau bisa mendengar suaraku?"
Oh ini benar-benar menyebalkan! Hermione ingin membuka matanya, menjawab Madam Pomfrey tapi tubuhnya benar-benar tidak bisa diajak bekerja sama.
Mencoba untuk berkonsentrasi lagi, Hermione melakukan apa yang ia lakukan tadi, berusaha menggerakan apapun dari bagian tubuhnya untuk menjawab pertanyaan itu.
Tak lama kemudian Hermione merasakan tangan kirinya digenggam.
"Baik, good job Ms. Granger," ucap Madam Pomfrey.
Fiuh, oke sepertinya aku berhasil.
Setelah itu Hermione mendengar Madam Pomfrey mengucapkan sebuah mantra diagnosa padanya.
"Bagaimana Madam? Kenapa Granger hanya bisa menggerakan jarinya?" tanya Draco, Hermione bisa mendengar kekhawatiran di sana.
"Core magic-nya sudah pulih namun sebaliknya tubuhnya yang beberapa hari ini bekerja keras untuk menstabilkan menjadi melemah. Sepertinya Ms. Granger butuh lebih banyak waktu. Aku akan membuatnya kembali dalam masa magical induced comma, mungkin dengan ini ia sudah bisa merespons dengan normal saat ia sadar nanti."
KAMU SEDANG MEMBACA
POTION [DRAMIONE]
Fanfic[COMPLETED] Hermione Granger dan musuh bebuyutan Draco Malfoy diminta mengajar kelas ramuan untuk murid-murid tahun pertama, bagaimana jadinya? 2019 picture on cover by evgeniasummer