COFFEE BREAK

370 76 14
                                    

Cring~ Gemerincing lonceng di pintu pertanda kehadiran pengunjung.

"Selamat datang di Mantra Coffee."

.

.

.

Hay semua, piye kabare? Apik yo? Mudah-mudahan senantiasa apik.

Mungkin ada yang mau curhat juga? Sebelum aku yang curhat. Silakan komen ya! Pengen tau kabar kalian. Atau ada yang mau diobrolin seputar Mantra, atau seputar Author maybe nyahahaha yuk yuk yuk.

Lanjut.

Sedikit curahan hati dan pengumuman. Beberapa waktu lalu aku sempet update di beranda wattpad sama story instagram kalo bakal menghapus ARC Villain Saga (Perang antara Satu Darah melawan Rangsa), tapi aku mulai berpikir lagi dan kayaknya enggak bisa kalo ditarik, atau dihilangkan dari part Mantra Coffee Next Generation karena ARC ini udah panjang dan udah di tengah jalan.

Aku merasa enggak adil sama pembaca baru, yang mana nantinya mereka enggak tau siapa asal usul Jaya, sementara pembaca lama tau asal usulnya dari ARC Villain Saga. Jadi aku putuskan melanjutkan ARC ini sampai selesai, WALUPUN harus memangkas banyak scene yang ada di kepalaku.

Harusnya ini perang terbesar yang memakan banyak korban, tapi berterimakasihlah pada takdir yang membuat aku berubah pikiran. Bisa dibilang, perang ini bencana terbesar, tetapi secara scene tidak sebesar Walpurgis yang abis-abisan di sana.

Dan alasan terbesarku tidak menghapus ARC tersebut adalah untuk kepentingan ARC selanjutnya yang aku beri nama 'Lost'.

Seperti namanya, ARC ini adalah sebuah keadaan di mana semua merasa 'kehilangan'. Inget enggak sih, Mantra Coffee itu udah enggak ada gara-gara kebakaran?

Sedikit prekognision untuk para pembaca. Ya, bener, ARC Lost ini akan berlangsung tanpa Coffeeshop tercinta kita. Kalo ibarat di Classic, mungkin ini masuk ke ARC Lone Wolf, di mana Tama memisahkan diri dari kawanan.

Sekarang bukan hanya satu orang, tapi semuanya pergi berpencar.

Kayaknya sekian deh prekognisionnya. Sampai jumpa lagi, see you~




Mantra Coffee : Next GenerationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang