Runa dan Draka pun menghampiri gadis kecil itu, kemudian Draka menyetarakan tinggi badannya dengan tinggi badan gadis kecil itu tanpa basa basi Draka bertanya sesuatu padanya secara perlahan walaupun awalnya gadis kecil itu tidak menjawab pertanyaannya sedikit pun, tapi sedikit demi sedikit gadis itu mau menjawab pertanyaan Draka.
"Adek kenapa kamu nangis?" tanya Draka sambil mengusap punggung gadis kecil itu.
"Hiks....B-bunda sa-sakit hiks....." jawab gadis itu
"Bunda kamu sakit apa?" tanya Draka melirik ke arah Runa yang berdiir tepat di samping lelaki itu
"B-bunda s-sakit hiks....Ga-gatau hikss...." jawab gadis itu
"Aku kira dia tau" batin Draka.
"Oh iya nama kamu siapa?" tanya Draka
"Nama a-aku....Clara" jawab Clara sambil melihat ke arah Draka dna juga Runa
"Oh Clara, kakak mau nanya tapi Clara duduk di bangku sana ya jangan disini oke" ujar Draka
"Oke" jawab Clara
Kemudian Clara duduk sambil di temani oleh Runa dan Draka
"K-kak namanya siapa?" tanya Clara menunjuk pada Draka
"Panggil aja kak Dra, kalo dia panggil aja kak Na" ujar Draka
"Ohh okw"
"Hallo!" ujar Runa tersenyum dan menyapa gadis kecil itu
"Halo kak na" ujar Clara. "Kak na tantik"
"Terimakasih, kamu juga cantik" ujar Runa. "Lebih cantik lagi kalo kamu engga nangis"
"Aku engga nangis ko kak na!" ujar Clara sambil menghapus air matanya
"Baiklah Kak Dra mau bertanya boleh?" ujar Draka
"Boleh" jawab Clara
"Kamu sendirian disini? emangnya engga ada yang nemenin kamu?" tanya Draka
"Tadi ada kakak aku disini, cuman kakak bilang mau pergi dulu" jawab Clara sambil menatap Draka dan Runa secara bergantian
"Emm, apa dek Clara mau cemilan?" tanya Runa
"Emm, mau" jawab Clara antusias
"Ini kak Na kasih buat dek Clara tapi dek Clara janji ya jangan nangis lagi, janji?" ujar Runa dengan memberikan beberapa cemilannya
"Janji, makasih kak Na" ujar Clara menerima cemilan yang diberikan Runa padanya
"Iya sama sama" jawab Runa tersenyum hangat
Sedang asik mengobrol dan bercanda dengan Clara tiba tiba ada lelaki berpakaian serba hitam, postur tubuhnya tidak terlalu tinggi, badan tidak terlalu besar dan memiliki rambut pirang dari kelihatannya lelaki itu seperti seumuran dengan Draka dan wajahnya di tutupi oleh masker kemudian lelaki itu menghampiri mereka bertiga.
"Permisi, Clara ayo kita pulang dulu nanti kita ke sini lagi" ujar Lelaki tersebut
"Hah? siapa dia apa dia kakaknya Clara?" batin Runa
"Siapa dia tiba tiba muncul begitu aja" Batin Draka
"Siapa kau?" tanya Draka bangkit dari duduknya
"Perkenalkan nama ku Calvin aku kakaknya Clara, sebelumnya aku mau bilang terimakasih sudah menjaga Clara" ujar Calvin.
Yup Anggara Calviano Pully, dia adalah anak dari pemilik perusahan teknologi yang cukup terkenal bahkan ia memiliki setidaknya tiga puluh empat perusahan teknologi lainnya yang tersebar di beberapa wilayah tertentu, ayahnya memang jarang muncul di masyarakat atau pun televisi karna pria itu bisa dikatan sangat privasi dan tidak ingin membagikan kisahnya di media sosial.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Organization
ActionRuna & Davin (Series) #seris 1 Punya rasa keingin tahu yang tinggi? Dan cuek dengan orang baru terutama laki laki? Bagaimana bisa? Ya itu dia gadis bernama Runa dia adalah gadis yang pendiam namun ia bisa asik jika orang tersebut tepat untuknya, di...