(15)arsha

7.3K 291 2
                                    

Aku ingin seperti Fatimah Az-zahra
Yg cinta nya tak pernah di duakan
Oleh ali bin abi thalib
-shabira
.
.
Semakin aku memantaskan diri
Rasanya semakin tidak pantas
-shabira
.
.
📌Follow sebelum membaca📌

📌Follow sebelum membaca📌

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

✿✿✿

Ke esokan pagi nya.

Arka sedang berada di dapur ia ingin memasak untuk istri tercinta nya.

Selesai memasak arka berniat untuk pergi ke atas membangun kan istri nya untuk pergi sarapan.

Arka bersandar di atas kasur menatap wajah istri nya lekit, ia mengelus rambut bira secara lembut. arka tidak tega membangun kan nya yang masih terlelap dengan tidur nya itu

"Emmgh..." Bira berkeliak dan mendapat kan arka yang sedang tersenyum menatap nya.

"Pagi istri nya arka, lucu nya arka, gemes nya arka,"ucap arka sambil mencium kening bira

Bira terpatung melihat nya, suami nya benar benar sangat tampan.

Arka melambai kan tangan nya ke wajah bira "sayang" panggil nya

"Eah iya bi" jawab nya salah tingkah

"Cuci muka dulu habis itu sarapan" ucap arka lembut

Bira menggangguk sebagai jawaban 'iya'

Ia pun beranjak turun dari kasur nya lalu menuju ke arah kamar mandi. Sedangkan arka masih tetap menunggu nya disana.

Selama beberapa menit kemudian bira keluar dari kamar mandi nya dengan wajah yang masih basah ia menghampiri suami nya mengajak nya turun.

"Yuk" ajak bira

"Eehh bentar deh" ucap bira yang hendak pergi itu ia menoleh ke belakang lagi menatap suami nya.

"Ada apa? Tanya arka bingung

"Emang siapa yang masak bi"

"Menurut mu siapa"

"A-abi" ucap bira ragu sambil menunjuk nya

Arka tersenyum lalu mengangguk

"Udah ayo kita sarapan aja, aku udah buatin masakan spesial untuk kamu" ucap arka

Arka merangkul bahu istri nya dan  berjalan menuju ke bawah.

Sesampai nya di bawah mereka berdua pun mengambil kursi ber sebelahan.

Arsha [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang