Arsha [END]

(31)arsha

Gus arka dan Ning bira

✿✿✿

Gus arka menggendong Bira ala bridal style menuju ndalem, ia membawa Bira kedalam kamar nya.

Gus arka merebahkan tubuh bira secara perlahan ke atas kasur king-zie nya itu, lalu ia turun kebawah lagi untuk mengambil belanjaan nya yang tadi.

Dibawah gus arka berpapasan dengan umi yang hendak pergi ke asrama "umi" ucap gus arka

"Ehh sayang.. habis dari mana?" tanya umi

"Dari mall mi.. belanjain istri" jawab gus arka

"Yaudah mi, arka ke mobil dulu ya mau ngambil belanjaan Bira" pamit Gus arka dan di angguki oleh umi

Gus arka pun berjalan keluar mengambil belanjaan istri nya itu, gus arka hendak masuk ke ndalem tapi ada seseorang yang menyapanya "assalamualikum gus" ucap seseorang itu ia adalah ustadzah mely

"Waalaikumsalam" balas gus arka sambil menoleh ke belakang

Mely mendekat pada gus nya itu dengan gugup sedangkan gus arka hanya diam dengan ekspresi datar nya.

"Ning b-bira nya ada gus?" tanya mely agak sedikit gugup

"Lagi tidur" jawab gus arka dingin

Tak lama kemudian umi pun datang menghampiri kedua nya itu sambil tersenyum ramah "ehh mely" ucap umi

"Iya mi" balas mely tak lupa ia menyalimi nya

"Mi arka keatas dulu ya.. takut bira bangun" pamit gus arka pada umi

"Iya nak"

Mely menatap kepergian gus nya itu dengan hati yang sedih tapi ia tak bisa berbuat apa-apa selain sabar.

"Mely kamu mau kemana" tanya umi

"Niat nya tadi mau ketemu ning bira mi, tapi ning nya lagi tidur hehehe" jawab mely

"Yaudah nanti umi kabarin ya sama Bira, sekarang kembali ke asrama yuk kebetulan abi lagi ga enak badan, jadi ngaji kitab nya sementara di ganti aku" ucap umi dan di angguki oleh mely

✿✿✿

Gus arka kini sedang berada di samping istrinya yang masih tertidur pulas itu "cantik" puji gus arka sambil tersenyum lalu mengecup kening nya.

Setelah itu gus arka beranjak dari tempat tidur nya kemudian ia berjalan ke arah lemari untuk mengambil handuk berniat untuk mandi saja.

"Eekkmm" bira berkeliat sambil membuka mata nya secara pelan-pelan ia melihat ke arah sekitar ternyata ia sudah berada di dalam kamar nya, perasaan nya tadi di dalam mobil deh.

"Abi" gumam bira, ia segera bangun dari tidur nya lalu berjalan menuju kebawah siapa tau suami nya sedang ada di bawah.

Sesampainya dibawah Bira tidak bertemu dengan satu orang pun di rumah itu "kok ga ada orang" gumam bira ia berjalan menuju dapur untuk minum terlebih dahulu sebelum naik ke atas.