(23)arsha

5.2K 209 4
                                    

Gus arka & Ning Bira

Menggenggam mu sampai akhir hidup ku -arka
Jangan tinggal akan aku, jika aku sudah sepenuh nya mencintai mu
-bira

Bira dan arka kini mereka sekarang lagi berjalan di asrama, bira berjalan di samping arka sambil menggandeng tangan nya mereka berniat pergi ke taman yg terletak di belakang pesantren

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bira dan arka kini mereka sekarang lagi berjalan di asrama, bira berjalan di samping arka sambil menggandeng tangan nya mereka berniat pergi ke taman yg terletak di belakang pesantren.

Sesampainya di taman bira menatap ke sekeliling nya kagum meskipun bira pernah berkunjung ke sana tapi ia tidak bisa move on dari taman ini.

Taman itu terbuat khusus untuk para santri ketika ingin bersantai atau pun tempat untuk belajar dan lain-lain.

Arka mengajak Bira duduk di kursi panjang yg menghadap ke arah sungai "duduk sayang" titah arka yg langsung di turuti oleh Bira

Kedua nya menatap sungai yg indah itu "cantik ya bi" ucap Bira

Arka menatap ke bira "masih cantikan kamu" jawab arka

Bira reflek memukul wajah arka "gausah gombal"

"Aku ga gombal sayang"

Arka menenggelamkan kepala nya di leher bira "suatu hari nanti kita bakalan kesini lagi bersama malaikat kecil kita" ucap arka

Bira ga faham dengan ucapan suami nya itu "malaikat kecil? tanya Bira

"Anak kita sayang" jawab arka

Arka menatap Bira yg sedang salah tingkah itu membuat arka tersenyum melihat nya.

✿✿✿

Setelah dari taman arka mengajak Bira untuk ikut menemani nya mengajar

"Mau ikut aku ngajar ga? tanya arka
"Emang boleh" tanya Bira balik
"Ya boleh dong sayang" jawab arka

Bira memikir kan sejenak lalu mengangguk "boleh... Lagian di kamar juga ga ngapa-ngapain"

"Nah gitu dong kan jadi tambah semangat ngajar nya" ucap arka

Bira memukul lengan arka pelan "bisa aja"

Sesampainya di kelas, para santri yg melihat Bira ikut ngajar itu pun langsung menatap nya dengan tatapan yg tidak bisa di artikan.

"Assalamu'alaikum" ucap arka
"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarokatuh" jawab semua santri yg ada di sana

"Duduk dulu sayang" pinta arka

Bira mengangguk lalu duduk di sebelah arka dengan ragu-ragu, ini pertama kali nya ia ikut ngajar suami nya.

"Kita langsung ke pelajaran aja.. buka buka dan kitab kalian masing-masing" ucap arka

Bira hanya diam menunduk sambil memainkan ujung gamis nya.

Selesai menjelaskan arka kembali duduk di samping istri nya, para santri yg melihat itu sangat lah iri terhadap Bira.

Arsha [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang