Arsha [END]

(33)arsha

Gus arka & Ning bira
✿✿✿
.

🌹🌹🌹

Keesokan pagi nya.
Umi tengah bersama Abi di meja makan menunggu arka dan bira untuk sarapan bersama dengan nya.

Setelah menunggu agak lama akhirnya yang ditunggu-tunggu itu pun datang, arka dan bira berjalan barengan menuju umi dan abinya.

"Assalamualaikum bi, mi" ucap gus arka

"Waalaikumsalam nak" balas abi dan umi barengan

Gus arka mengambil duduk di kursi yang kosong bersebelahan dengan Bira "silahkan duduk tuan putri" ucap gus arka sambil membenarkan kursi untuk bira duduk.

Bira menahan salting nya "makasih" balas Bira

Gus arka hendak mengambil piring tapi lebih dulu bira mengambil untuk diri nya "biar aku saja yang ambilin" ucap Bira dan di angguki oleh gus arka

Bira mengambil makanan untuk suami nya itu "mau ayam goreng bi" tanya bira "boleh sayang" jawab gus arka.

Abi dan umi tersenyum karna melihat kedua nya yang sedang bucin akut itu.

Bira memberikan makanan itu kepada gus arka "ini bi" ucap Bira dan langsung di terima oleh gus arka "makasih sayang" balas nya

Mereka semua pun melanjutkan makan nya dengan tenang dan damai.

✿✿✿

Setelah selesai dengan acara makan nya bira membantu umi untuk membersihkan meja makan itu, bira membawa piring kotor ke wastafel untuk di cuci sedangkan umi sedang menata kembali meja makan nya itu.

Bira sedang mencuci piring, tak lama kemudian bira merasa badan nya seketika melemas dan kepala nya pusing. Bira memegang kepala nya yang terasa pusing itu ia segera menaruh piring nya kembali di wastafel itu karna takut pecah.

Gus arka yang ingin menemui istri nya itu ia di kejutkan dengan bira yang akan terhuyung jatuh kebawah itu pun gus arka segera berlari ke arah nya dan menangkap tubuh istri nya supaya tidak jatuh kebawah.

Bira pingsan di tangan gus arka, gus arka seketika panik ia menepuk pelan pipi bira "sayang.. sayang.. sayang bangun" ucap gus arka, hati nya tak tenang

Umi menoleh ke belakang mendapati Bira yang sudah pingsan di tangan gus arka, umi berlari menghampiri kedua nya itu "Bira kenapa nak?" tanya umi

"Arka ga tau mi, tiba-tiba aja bira pingsan" jawab gus arka panik

"Kita langsung bawa ke rumah sakit aja nak, umi takut kenapa-kenapa dengan Bira" ucap umi

Gus arka mengangguk, lalu menggendong bira ala bridal style keluar, gus arka berteriak kepada ustadz zio yang sedang mengobrol bersama dengan ustadz naif itu "ustadz tolong" teriak gus arka