Arka & Bira
Hii aku up lgi nih
Setelah menidur kan bira, arka pun turun ke bawah berniat untuk pergi ke asrama
Di ruang tamu terdapat umi dan Abi yg sedang duduk bersantai setelah pulang dari asrama untuk melihat keadaan para santri.
"Mau kemana nak? tanya umi pada arka
Arka pun duduk di sebelah umi sambil menyander kan punggung nya di sofa "mau ke asrama mi" jwab nya.
"Bira ga ikut? tanya abi
"Lagi tidur" jawab arka
"Yaudah mi bi arka mau ke pergi ke asrama dulu ya" ucap arka sambil berdiri dari duduk nya
"Iya sayang hati-hati" jawab umi
Arka menyalimi umi sekaligus abi nya
"Assalamualaikum" salam arka"Waalaikumsalam" jawab abi dan umi barengan
Di perjalan menuju asrama arka bertemu zio yg sedang tergesa-gesa
"Ehh mau kemana zi" tanya arka karna melihat zio yg terburu-buru ntah mau kemana."I-itu gus ada seorang cowok asing marah² ingin ketemu ning bira" jawab zio dan langsung di pelototi oleh arka
Arka memang paling ga tenang jika ada seseorang yang ingin menyakiti keluarga sekaligus istri nya.
Arka terkejut sekaligus panik takut laki-laki itu akan menyakiti istri nya "dimana dia sekarang? tanya arka
"Di depan gerbang gus"
Arka tak mengucap sepatah kata apapun ia langsung berlari ke arah gerbang pesantren ingin menemui laki-laki itu, arka takut laki-laki itu akan menyakiti bira sekaligus umi dan abi nya.
Setelah sesampai nya di gerbang arka membelah rumunan santri² yg menghalang laki-laki asing itu untuk menemui istri gus nya "minggir.. minggir" titah arka
Semua santri pun yg melihat langsung memberi celah untuk menemui laki-laki asing itu.
Arka menatap laki-laki asing itu dengan tatapan tajam "Anda siapa" tanya arka
"Gue ga ada urusan dengan lo" jawab laki-laki itu sambil menunjuk muka arka
"Gue ke sini ingin ketemu dengan gadis cantik gue yaitu shabira shireen putri pratama" ucap laki-laki itu sambil tersenyum miring kepada arka dan kata akhiran nya penuh penekanan.
"Ya elah halu lu bwang ingin dapetin ning Bira huuu.. baca wattpad aja sana kalo mau halu" teriak beni salah satu santri yg berdiri di sebelah ustadz zio
"Diem lo bangsat" ucap laki-laki itu kasar sambil menunjuk ke beni
"Udah ben udah" bisik ustadz zio
Arka mengepal kan tangan nya hingga urat-urat nya terlihat sangat jelas, arka ingin sekali menampar laki-laki itu bisa² dia mengucapkan kata gadis cantik gue di hadapan arka sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Arsha [END]
Teen Fiction⚠️FOLLOW SEBELUM MEMBACA⚠️ - - Seorang gus muda yang terkenal dengan sifat nya yang dingin serta akhlak nya yg mapan lulusan cairo serta incaran para santri wati ini siapa sangka akan dijodohkan dengan... Anak dari seorang pengusaha restoran no satu...