Arsha [END]

(50)arsha

Setelah pulang dari masjid pesantren gus arka dan bira langsung pulang menuju ke ndalem, jam masih menunjukkan pukul 05:45, gus arka kini ia sedang berada di dalam kamar sedangkan bira ia berada di dapur gadis itu ingin memasarkan sesuatu untuk suami nya.

Dring..
Dring..
Suara ponsel bira berdering nyaring di dalam kamar, gus arka pun langsung mengambil ponsel istrinya itu yang berada di atas nakas, melihat siapa yang menghubungi nya.
"Bunda" gumam gus arka lalu ia mengangkat panggilan itu.

📞"Halo, assalamualikum bunda" ucap gus arka

📞"Waalaikumsalam nak, ini nak arka ya?" Balas bunda Shireen

📞"Iya bunda, ini arka.. ada apa ya?"

📞"Gapapa nak, bunda cuma kangen aja sama bira"

📞"Bira lagi ada di dapur Bun, kalo gitu aku samperin dulu ya"

📞"Eh,eeh, gausah nak. Bunda cuma mau bilang kapan-kapan ke rumah ya bunda kangen sama cucu hehehe"

Gus arka terkekeh pelan mendengar itu 📞"iya bunda nanti aku bilangin sama Bira"

📞"Makasih ya nak, yasudah kalo gitu nak, assalamualikum"

📞 "Waalaikumsalam warahmatullahi wabarokatuh"

Panggilan pun terputus, gus arka meletakkan kembali ponsel istri nya itu di atas nakas.
Tak lama kemudian bira masuk kedalam kamar itu tak lupa ia mengucap salam, bira membawa mapan yang berisi makanan dan susu untuk sang suami ia berjalan ke arah gus arka.

"Abi" ucap nya sambil mengembangkan senyuman manis nya hingga gus arka tak mampu melihat itu.

"Iya sayang?" Sahut gus arka

Setelah itu bira duduk di samping suaminya sambil memegang mapan yang berisi makanan itu "Abi, ini aku masakin pisang goreng untuk suami tercintahh" ucap Bira.

"Suami nya siapa?" tanya gus arka ulang sambil menatap wajah sang istri lekit

Dengan polos nya bira menjawab "suami nya Bira"

"Kamu itu.. suami nya aku, shabira shireen putri Pratama" ucap bira lucu

"Kalo ada yang naksir aku gimana?" tanya gus arka membuat bira seketika langsung bad mood

"Ya tolak lah bi" jawab nya kesel

"Naksir sama gus arka? Langkahin dulu istri nya" teriak bira ntah ia ngomong sama siapa

Gus arka menggeleng-gelengkan kepala nya "sayang, sayang hei udah" ucap gus arka seraya nenangin Bira

"Huhh, awas aja kalo berani macem-macem sama suami nya Bira!"

"Ga akan kok sayang, udah iih kamu mah, yasudah kalo gitu suapin aku ya" ucap gus arka sambil membuka mulut nya untuk disuapin istri nya.

Bira pun mengambil satu pisang goreng itu lalu menyuap kan nya ke mulut gus arka "gimana enak ga?" tanya bira.

Gus arka mengunyah pisang goreng itu dengan santai menikmati rasa nya "enak?" tanya bira ulang

"Asin" jawab gus arka

"Hahh, aasin?" bira melanga mendengar jawaban dari suami nya

Dengan santai gus arka mengangguk dan masih tetep mengunyah makanan itu, kata nya asin? Gimana sih gus arka!! -Author

Bira merasa tidak percaya kalo masakan nya itu asin ia pun mengambil satu pisang goreng itu lalu mengunyah nya pelan. Ia mengkerut kan kening nya.

"Enak kok" ucap Bira yang masih mengunyah itu

"Dimana letak rasa ke asinan nya mas gus?" tanya bira

"Menurut ku pisang goreng ini asin sayang... Karna manis nya itu pindah ke kamu" gombal gus arka

Bira berdecih "hilihh, gombal kamu Gus"

"Gus?" ulang gus arka

"Iya, gus arka. emang kenapa?"

"Kok ganti sih panggilan nya" kesel gus arka

"Suka suka aku lah gus"

"Sayangggg" regek gus arka seperti anak kecil

"Iya gus" jawab bira santai

Gus arka berdecak kesal "terserah kamu deh, yang penting kamu bahagia"

"Uututuuu, ada yang ngambek nih" ucap bira sambil menguyel nguyel pipi gus arka

"Oh iya sayang, tadi bunda nelfon kata nya kangen sama kamu, trus kata bunda kapan-kapan kamu pergi ke rumahnya" ucap gus arka

✿✿✿

Di taman belakang pesantren fassa tengah duduk manis sembari melihat sungai yang indah dihadapan nya, ia tersenyum karna mengingat sosok laki-laki yang sudah lama tak bertemu dengan nya siapa lagi kalo bukan devan, kakak nya bira. Apa iabar dengan cowok itu? Fassa menghela nafas menikmati suasana disana.

"Sendirian aja?" Ucap seseorang yang tiba-tiba berada disamping fassa orang itu tak lain adalah varo si cowok kulkas.

Udah kaya hantu aja nih varo. Fassa yang mendengar itu sontak kaget ia langsung menoleh ke sumber suara itu "Lo" gumam nya, ia sedikit melangga melihat cowok itu. Mau ngapain nih!

"sumpah lo mirip kuyang datang gak diundang, apa jangan-jangan lo beneran kuyang ya" tebak nya asal

"kuyang, kuyang bapa lo kayang" jawab varo judes

"lo ngapain disini?" tanya varo

"trus lo liat gue disini lagi apa peaa" jawab fassa ngegas ke depan muka varo

"gue mau nanya sesuatu ke lo" ucap varo serius

"hm, langsung the point"

"gue suka sama lo"

✿✿✿

dari sekian lamanya aku hiatus akhirnya hari ini aku bisa up lagii.
apa kabar readers kesayangan akuu? ada yang kangen aku?