Gus arka & Ning bira
🌹🌹🌹
Sepulang dari masjid. gus arka dan bira memutuskan untuk kembali ke ndalem, di perjalan menuju ndalem gus arka tak henti-hentinya bercanda kecil untuk istri nya. Beberapa santri yang melihat itu langsung baper sendiri. Bira melihat ke mba-mba santri itu sambil tersenyum ramah.
Sesampainya di depan pintu ndalem gus arka hendak membuka pintu itu tapi ada seseorang yang memanggil nya dari belakang.
"Gus" panggil seseorang itu
Gus arka dan bira langsung menoleh kebelakang melihat siapa yang memanggil nya dan ternyata ia adalah kanza salah satu santri disana.
Gus arka menatap kanza dingin ia menunggu kanza untuk bicara, ada perlu apa ia padanya?
Kanza menyerah kan satu kotak yang sudah di baluti kertas kado itu kepada gus arka "i-ini gus" ucap kanza gugup karna tatapan gus arka begitu dingin, gus arka mengambil kotak itu dari tangan kanza.
"Buat? tanya gus arka tak faham
"I-itu hadiah dari kamar Adawiyyah gus, untuk bayi ning Bira" jawab kanza
Setelah gus arka melihat-lihat kotak itu ia pun mengangguk "bilangin ke seluruh kamar Adawiyyah makasihh banyak hadiah nya" ucap nya dan di angguki oleh kanza.
"Makasih banyak ya" ucap bira kepada kanza sambil tersenyum ramah
Kanza membalas senyuman ramah ning nya itu "sama-sama ning"
"Kalo gitu, kanza pamit kembali ke asrama dulu ya ning gus" pamit kanza. gus arka dan bira mengangguk barengan.
Kanza sudah pergi dari sana. Lalu gus arka dan bira melanjutkan masuk kedalam untuk istirahat.
"Assalamualaikum" salam gus arka, rumah itu sudah sepi aja padahal baru jam segini mungkin umi dan abi sudah tidur duluan.
Bira dan gus arka memutus kan untuk naik keatas pergi ke kamar nya untuk beristirahat
Sesampainya di kamar gus arka menaruh kado itu di atas meja rias istri nya, ia berniat untuk di buka kapan-kapan saja.
Gus arka membanting tubuh nya di atas kasur lalu setelah itu ia melihat istri nya yang sedang mengganti mukenah nya itu, gus arka melihat nya sambil tersenyum.
Selesai ganti mukenah nya Bira memakai baju tidur dan ia langsung menghampiri suami nya ia merebahkan tubuh nya di samping gus arka.
"Emmm... Akhirnya nemplok juga sama ni kasur" ucap bira membuat gus arka tertawa kecil mendengar nya.
Gus arka terus memandangi wajah bira dari samping sambil senyam-senyum sendiri, tak lama kemudian bira menoleh ke arah gus arka dan mendapati gus arka sedang tersenyum kepada nya. Salting ga tuh!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Arsha [END]
Novela Juvenil⚠️FOLLOW SEBELUM MEMBACA⚠️ - - Seorang gus muda yang terkenal dengan sifat nya yang dingin serta akhlak nya yg mapan lulusan cairo serta incaran para santri wati ini siapa sangka akan dijodohkan dengan... Anak dari seorang pengusaha restoran no satu...