(22)arsha

5.2K 209 1
                                    

Gus Arka &  Ning Bira

✿✿✿

Ke esokan pagi nya, Bira berjalan menuju dapur ia berniat untuk masak buat suami nya Bira membuka kulkas kira-kira ada bahan apa yg ingin Bira masak.

"Lah kok ga ada bahan-bahannya" gumam Bira

"Maaf sayang umi ga sempat belanja dari kemarin" ucap umi yg tiba-tiba muncul ntah dari mana

Bira menoleh kebelakang lalu tersenyum ga enak "hehehe umi.. gapapa kok nanti biar aku sama gus arka aja yg belanja" jawab Bira

"Assalamualaikum" ucap arka yg baru pulang dari pesantren

"Waalaikumsalam" jawab Bira dan umi barengan

Arka melihat istri dan umi nya yg berada di dapur itu pun langsung menghampiri nya.

"Lagi apa nih? tanya arka

"Ini nak tadi Bira mau masak tapi bahan nya ga ada..hehehe umi lupa belanja" jawab umi

Arka menatap Bira sambil tersenyum manis "mau masakin suami nih? ejek arka

Bira memukul lengan arka "kalo ga masak.. siapa yg mau masakin kamu" ucap nya sinis

"Iya iya ibu ratu" jawab arka sambil mencubit pipi Bira pelan

Umi yang melihat tingkah kedua nya itu pun hanya bisa tersenyum sambil menggelengkan kepala nya.

"Tok..tok..tok.. assalamualikum" ucap seseorang di luar

Umi,arka dan Bira menoleh ke arah pintu barengan "siapa? tanya Bira pada arka

Arka berjalan ke arah pintu lalu membuka nya "waalaikumsalam" ucap arka ia terkejut melihat siapa yang datang ternyata dia adalah mertua nya.

"Bunda" ucap arka
"Halo menantu bunda yang ganteng" jawab Shireen

Arka tersenyum sambil mengambil tangan kanan shireen lalu menyalimi nya.

"Ayah" ucap arka dan tak lupa ia juga menyalimi alex

Bira yang melihat bunda dan ayah nya datang itu pun langsung berlari ke arah nya "bunda..ayah" teriak bira lalu memeluk tubuh bunda nya itu erat, alex tersenyum sambil mengusap lembut kepala gadis kecil nya itu.

"Bira kangen bunda" ucap bira merengek seperti anak kecil

"Bunda juga kangen Bira" jawab shireen sambil mencium pipi Bira

"Sama ayah ga kangen nih" sambung Alex ia merasa di kacangin oleh anak nya sendiri

Bira melepaskan pelukan nya lalu menatap ayah wajah ayah nya yang cemberut seperti anak kecil itu Bira pun terkekeh melihat nya.

Bira memeluk pinggang ayah nya erat "aku juga kangen banget sama ayah...kangen sama duit nya hehehehe" ucap Bira sambil terkekeh

"Ishh dasar anak ayah yang satu ini" jawab alex sambil mengelus kepala bira gemes

"Shireen, pak.. masuk dulu yuk" ajak umi dengan senyum ramah nya

Shireen mengangguk lalu menatap suami nya se akan menyuruh nya untuk masuk, Shireen berjalan bersebelahan dengan suami nya menuju ke ruang tamu.

Bira hendak menggenggam tangan bunda nya tapi langsung di tahan oleh arka "gandengan bareng aku aja" tutur arka

Bira menatap arka dengan wajah yang cemberut "dasar cowo aneh" batin Bira

Mereka semua pun duduk di ruang tamu, Shireen duduk bersebelahan dengan alex begitu pun dengan arka dan Bira sedang kan umi nya duduk di kursi yang khusus untuk satu orang.

Umi beranjak dari duduk nya ia ingin pergi ke dapur untuk bikin secangkir teh dan mengambil cemilan
"Bentar ya reen.. aku ke dapur dulu bentar" ucap umi

"Iya far" jawab Shireen dengan senyum khas nya

Alex melihat arka dan Bira yang semakin dekat itu pun merasa sangat bahagia "ka" panggil Alex

Arka mendongak melihat ke wajah mertua nya "iya yah" jawab arka

"Selama kamu nikah sama anak saya, apa pernah Bira melakukan kesalahan dan bikin kamu marah? tanya alex

Arka melirik Bira sebentar ia melihat Bira yang sedang ketakutan dengan pertanyaan ayah nya itu, arka tersenyum miring ia tau apa yang harus dia lakukan.

"Alhamdulillah selama arka nikah sama bira.. Bira ga pernah bikin suami nya marah atau pun kesel" jawab arka sambil melirik Bira

Bira yang mendengar ucap arka pun tersenyum kepada ayah dan bunda nya "Bira ga bakal kok yah" ucap Bira dengan cengiran lucu nya

"Bira nakal ayah" sambung arka

Bira terkejut dengan ucapan suami nya ini apa maksut nya. Alex menatap bira tajam "apa yang kamu lakukan pada suami bira" ucap ayah nya

"A-aku ga n-ngapa-ngapain ayah" jawab Bira sambil menunduk tak berani menatap ayah nya

"Apa yang Bira lakukan nak" tanya bunda pada arka

Arka melirik Bira sebentar "Bira... Ga mau di sentuh bunda" jawab arka

Bira menatap bunda dengan cengiran lucu nya "hehehehe Bira takuutt bunda" ucap nya sambil memukul lengan arka kasar "Auu sakit sayang" ucap arka pelan sambil mengelus lengan nya yang di pukul bira.

"Biarin" jawab Bira sinis

"Bira" Shireen memplototi Bira tajam "jadi kamu belum ngasih pada suami kamu" tanya Shireen

Bira terlihat sangat kesel kepada arka bisa-bisa nya dia memberi tau pada bunda nya, mau cari kesempatan nih.

"T-tapi.. bir" ucap Bira terpotong oleh bunda nya "ga ada tapi-tapian.. kamu wajib ngasih itu pada suami kamu bira.. kamu mau jadi istri yang durhaka?"

Bira menggeleng kan kepala nya, arka hanya bisa tersenyum bahagia melihat istri nya yang ketakutan akan itu.

"Gara-gara si mesum ini aku kena omel bunda" batin Bira sambil melirik arka tajam yang hanya diem tapi di dalam hati nya bahagia.

Umi berjalan ke arah mereka sambil membawa napan yang berisi teh dan cemilan, umi melatak kan nya di atas meja depan mereka "silahkan di minum dulu" titah umi dengan senyum ramah nya.

"Makasih far.. jadi ngepotin" ucap Shireen

Alex dan Shireen mengambil secangkir teh itu lalu menyeruput nya.

"Mukhtar dimana ya" tanya alex pada umi

"Abi lagi di luar ngisi acara" jawab umi

Arka menggeser kan tubuh nya agar lebih deket lagi pada Bira "ntar malem siap-siap bikin debay" bisik arka di telinga Bira

Bira bergelidik ngeri dengan ucapan suami nya itu "pengen kayang aja" batin bira.

✿✿✿

Terima kasih yg udah membaca 💘
.
.
Jangan lu tinggal kan jejak dengan cara vote and komen banyak" ya
.
.
Di shere juga cerita ini biar makin ramee🥳🥳
.
.
Author sayang kalian banyak"🤍🤍

 














Arsha [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang