Arsha [END]

(28)arsha

Gus arka & ning Bira

✿✿✿
🥳🥳🥳

Gus arka memandangi wajah bira dengan tangan yang di tekuk di dagu, bira yang sedang asik mengotak atik ponsel nya itu pun melirik sebentar ke gus arka yang dari tadi senyum-senyum sendiri anehh! pikirnya.

Bira menggeplak wajah gus arka dan sedetik itu gus arka merintih kesakitan "auu sakit sayang.. entar kalo penyok gimana" ucap arka sambil mengusap pelan wajah yang di pukul bira

"Biarin aja.. wlekk" balas bira sambil menyalurkan lidah nya seraya mengejek

"Cantik banget sih" ucap arka

Bira melipat kan kedua tangan di dada nya dengan wajah yang cemberut "ngomong cantik sekali lagi, aku geprek wajah kamu" ancam bira

"Bira cantik"
"Bira cantik"
"Bira cantik"
"Bira cantik"
"Bira cant" bira menutup mulut arka saking gemes nya "diem atau aku geprek beneran" ancam Bira sambil memplototi nya.

Gus arka menyingkirkan tangan bira dari mulut nya lalu menatap nya tajam, bira yang di tatap tajam oleh gus arka itu pun langsung menunduk "yakin mau geprek suami?" tanya gus arka dengan senyuman miring nya.

"Mau ada beby di dalam perut kamu sayang? tanya gus arka

Bira langsung menggeleng kan kepala nya, pertanyaan gus arka membuat nya bergelidik ngeri

"Mau beby lucu yang keluar dari dalam perut kamu karna ulah ku" ucap gus arka sambil mengelus perut Bira

Bira menatap suami nya itu dengan perasaan yang merasa bersalah karena sejak pertama kali mereka nikah Bira belum sama sekali di sentuh oleh arka.

"Maaf ya bi" ucap Bira

Gus arka menatap wajah Bira yang terlihat sedih "maaf why? tanya Gus arka

"A-aku belum bisa bikin kamu bahagia dan a-aku belum bisa ngasih tubuh aku untuk kamu sentuh" jawab Bira

Gus arka mengambil tangan kanan bira lalu mengusap nya lembut "sayang.. kata siapa aku ga bahagia bersama mu? justru aku merasa sangat sangat saaaangat bahagia ketika bersama mu, jika kamu bahagia aku juga ikut bahagia tapi jika kamu sedih maka aku akan lebih sedih dari pada kamu karna udah bikin kamu sedih meskipun itu bukan aku penyebab nya kamu bersedih" ucap gus arka

"Aku ga masalah kalo kamu belum mau ngasih tubuh kamu pada ku tapi tolong dipikirkan lagi sayang.. aku ini suami kamu, aku berhak atas tubuh kamu, aku berhak menjimak kamu sayang.." lanjut gus arka

Bira mengangguk faham "iya bi"

"Yaudah sekarang tidur udah malem" pinta gus arka

Gus arka menarik selimut nya untuk menutupi tubuh bira agar tidak kedinginan "baca doa dulu" titah Gus arka