(34)arsha

4.1K 206 16
                                    

Gus arka & ning Bira
✿✿✿
.

Gus arka & ning Bira✿✿✿

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌹🌹🌹

Berita tentang ke hamilan Bira sudah menyebar di seluruh penjuru pesantren, ntah siapa yang menyebari nya tentang itu.

Kini di asrama sedang ricuh tentang berita ning nya yang sedang hamil itu.
Sebagian santri ada yang ikut senang dan sebagian lagi meresa sangat kesel dengan berita itu, siapa lagi kalo bukan orang yang ga suka dengan Bira.

Fiya bertemu dengan ning dan gus nya itu di halaman pesantren yang sedang tertawa ria ntah apa yang mereka ketawain.

"Assalamualaikum Ning" ucap fiya kepada bira dan menghiraukan keberadaan gus nya itu

"Waalaikumsalam" balas bira sambil tersenyum ramah

"Ning, dengar-dengar ning Bira lagi hamil ya?" tanya fiya

Bira mengangguk "iya, fiya" jawab ning

"Wahh selamat ya Ning, jadi ga sabar deh lihat gus kecil" ucap fiya

Bira tersenyum kecil, gus arka yang merasa di cueki itu pun kesel dan ia berdekhem pelan "khemm"

"Kaya ada suara dekheman deh, tapi dimana ya? Ning bira dengar ga?" tanya fiya sambil melihat ke arah samping nya

Bira menunjuk ke arah suami nya yang berada di samping nya dari tadi itu "i-ini" ucap Bira

Fiya menatap ke arah yang di tunjuk Bira lalu tertawa renyah "hahahahah, sampean gus. saya kirain setan tadi" ucap fiya tanpa rasa takut sedikitpun.

Gus arka menghela nafas panjang jika saja fiya itu bukan adek angkat nya ia sudah di pastikan menghilang dari pesantren itu.

"Kamu ngatain saya setan?" tanya gus arka menatap fiya tajam

Fiya tak tinggal diam ia juga menatap gus arka tajam dengan bibir yang memanyun "iya kenapa?" tanya fiya

"Untung adek sendiri, kalo bukan udah aku hempas dari sini" sindir gus arka

Bira mengerutkan dahi nya "adek?" batin bira, ia menyegah ucapan kedua nya itu "tunggu dulu deh, kalian berdua ini kakak adek?" tanya Bira

"Iya, adek angkat sayang, dia di angkat oleh umi menjadi anak nya karna umi pengen sekali punya seorang anak gadis" jawab gus arka

Bira mengangguk faham "ouhh gitu"

"Iya ning Bira, ning bira kan sudah jadi istri nya gus jelek ini, jadi ning adalah kakak ipar aku hehehe" ucap fiya sambil melirik sinis ke gus arka

Gus arka hanya diam tidak meladenin adek angkat nya yang super duper cerewet itu, ntah apa yang membuat umi nya tertarik dengan gadis yang satu ini.

Setelah lama berbincang-bincang ga jelas di halaman itu, fiya meminta izin kepada gus dan ning nya itu untuk kembali ke asrama karna sebentar lagi akan masuk waktu nya jam belajar.

Arsha [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang