Panjanggg
Cari tempat pw yaa bacanyaa
Semoga suka😌Beberapa hari ini Sunoo dan yang lain lebih banyak mengurung diri dirumah persembunyian karena sedang banyaknya lalu lalang polisi yang sedang mencari pembunuh anggota dewan kota yang sedang berada dipuncak karirnya. Nah pelakunya disini, satu atap dengan Sunoo sedang membersihkan dan merapikan koleksi senjata api miliknya.
Sunghoon.
Pemuda yang sungguh tampan berkulit putih pucat dengan aura super dingin. Sorot mata tajam, kesan bengis dan kejam menempel sempurna pada pemuda ini. Ditambah dengan iritnya berbicara sempurna sudah aura kelam di pemuda ini.
Diantara yang lain, Sunghoon adalah yang paling jarang menyentuh Sunoo. Tapi sekalinya mereka menghabiskan malam bersama, Sunoo harus siap tidak bisa berjalan normal selama tiga hari karena perbuatan Sunghoon. Dan jika sedang bersama berusahalah jadi anak baik, jangan membantah, jangan terlalu berisik jika tidak mau dicambuk atau dilempar kesana kemari seperti sebuah bola.
Hari ini agak lain, Sunghoon mengenakan kemeja berwarna biru tua yang melekat sempurna pada tubuhnya. Dengan lengan kemeja digulung hingga siku, jemarinya mengelus lembut mainan kesukaannya. Pistol-pistol berbeda ukuran, saksi mati dari setiap nyawa yang direnggut.
Sunoo lewat melewati Sunghoon yang masih saja fokus dengan senjata itu menuju dapur mengambil segelas air . Namun ketika membuka kulkas ada minuman yang menarik perhatian Sunoo.
Belle Glos Pinot Clark & Telephone yang sudah terbuka. Red wine scarlet mahal dengan wangi khas berry serta cinnamon dan rasanya yang manis segar.
Yang awalanya ingin mengambil air putih berubah menjadi menuang minuman berwarna merah darah tersebut. Menenguk satu sloki sekaligus membuatnya tersenyum, rasanya enak sekali manis dan segar membuat Sunoo tersenyum hingga ia kembali menuang satu sloki lagi ingin membawanya kekamar.
Ketika Sunoo lewat Sunghoon seketika mengalihkan pandang pada Sunoo karena mencium harum minuman yg dibawa.
"Hei kau kemari!" Nada bicaranya biasa saja tapi aura menakutkan sangat terasa.
Sunoo kaget tapi berusaha tidak menunjukan dengan langsung berjalan mendekat pada Sunghoon.
"Ada apa? Ada yang harus kubantu?"
"Kau mengambilkan minuman ini untuk ku?"
"Hah? Bagaimana?"
"Jadi kau mengambil minuman itu bukan untukku? Hohh asal kau tahu wine itu milikku." Jelas Sunghoon pada Sunoo yang menatap Sunghoon bingung.
Hah ... iya juga tadi dia main minum - minum saja tanpa tahu punya siapa.
"Oh! Hehe maaf Sunghoon aku tidak bilang dulu. Tadi aku minum 1 sloki dan bawa ini heheh.." jawab Sunoo cengengesan, bingung Sunghoon datar aja tidak menanggapi.
'Dia marahkah aku minta ini ya?' Pikir Sunoo
"Kau suka?" Tak disangka Sunghoon malah bertanya Sunoo suka atau tidak. Dikira bakal ditodong senjata yang dipegangnya.
"Suka!! Segar dan manis, tidak ada pahitnya. Jadi aku suka" jawab Sunoo ceria. Entah sepertinya efek 1 gelas dari alkohol ini buat suasana hatinya jadi sangat baik.
"Kalau begitu minum lagi" tiba-tiba Sunghoon mengarahkan sloki yang dipengang Sunoo pada mulutnya mengarahkan untuk segera diteguknya.
Sunoo menurut meminum dalam satu teguk namun dengan dorongan agak kencang dari Sunghoon minumannya jadi sedikit melebar menetes pada dagunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sunoo Harem (Completed)
FanfictionA sun harem story BXB tapi bisa juga di beberapa cerita GS 100% fanfiction Selalu NSFW ⚠️🔞 Kalo tidak sesuai mohon tinggalkan saja booknya 🖐