SUNSUN - KANGEN ❤🔞

7K 166 10
                                    

     
           
⚠️ : Gender Switch (Sunoo female),
vaginal sex, unprotected sex, oral sex, belly bulge, nose bleed.

⚠️ Tolong yang ngerasa ga nyaman dan ga sesuai sama bacaannya di skip aja yaa 👍 
       
      
      
      
Memiliki Park Sunghoon itu adalah sebuah pencapaian banget. Di antara banyaknya perempuan di luar sana, pria tampan ini memilih Sunoo menjadi kekasihnya.

Senang? Ya iya lah.

Siapa yang nggak senang coba punya pacar seperti Sunghoon. Udah baik, murah senyum, sangat menghormati perempuan pula. Sifatnya ini buat Sunoo luluh dan menerima pernyataan cintanya tanpa berpikir dua kali.

Terkadang Sunoo juga bingung, sebenarnya di antara kalian siapa yang paling merasa beruntung? Hm, mungkin dua-duanya.

Sunoo sangat beruntung memiliki Sunghoon, begitupun dengan pria itu. Semenjak mereka pacaran, Sunoo cukup dikejutkan dengan sikap Sunghoon yang sangaaaat berbeda ketika berduaan dengannya.
Bukan negatif, kok. Justru sebaliknya.

Sunghoon begitu clingy dan bucin parah, hahaha. Dan, tentu saja Sunoo sangat menyukainya saat Sunghoon lagi begitu.

Sunghoon terlihat sangat menggemaskan layaknya bayi besar. Selalu menempel apalagi saat mereka hanya berada di apartemen.

Saat ini, dua sejoli itu mau nonton film dan memesan makanan dari luar.
Lumayan tengah malam sih, buat Sunghoon mengambil pesanan di lobby.
Namun, saat Sunoo tengah menunggu kedatangan Sunghoon, Sunoo sedikit heran. Masalahnya, sudah sepuluh menit tapi batang hidungnya tak kunjung terlihat sama sekali.

Penasaran sekaligus tidak sabaran, Sunoo keluar dari unitmu namun malah dipertemukan dengan pemandangan yang berhasil buat rahangnya jatuh ke bawah.

Di sana, prianya, Park Sunghoon tengah merangkul wanita lain dan berdiri di hadapan pintu apartemen orang lain.

Entahlah, mungkin milik wanita itu. Dan sialnya, wanita itu sedang memakai minim bahan dan menampakkan belah dadanya yang menempel di dada Sunghoon.
Agak dipeluknya erat.

Pun, ia merasa diperhatikan, Sunghoon menolehkan pandangannya. Bertemu dengan netra amber yang membulat lantaran terkejut atas pemandangan yang bertemu.

Buru-buru Sunghoon melepas rangkulannya setelah wanita asing tadi membuka pintu apartemennya.

Sunghoon berjalan ke arah kekasihnya dan berhenti tepat ketika Sunoo mundur selangkah.

“Sayang, aku cuma ban-”

“Cuci tangan dulu. Aku gak mau disentuh sama bekas cewek lain,” kata si kecil memotong ucapannya, lalu berbalik masuk ke dalam unit apartemen mereka. Meninggalkan Sunghoon yang masih berdiri di luar.

Ya, jelas saja Sunghoon merasa bersalah lantaran ia membuat si cantik menunggu dan tidak beri kabar sama sekali.
Dan lebih parahnya lagi, wanita asing tadi sempat memeluk perut Sunghoon tepat di depannya.

Sunghoon tidak menyalahkan Sunoo yang marah kepadanya, malah ia senang saat Sunoo masih mau membalas ucapannyaㅡyaa, walaupun dipotong, sih.

Selesai Sunghoon mencuci tangannya dan menghidangkan makanan di meja, sang pria hampir saja menarik Sunoo yang cemberut ke dalam dekapannya, kalau Sunoo tidak maju mengambil sepotong makanan dan dengan polosnya mengunyah seraya menatap layar tipis besar di hadapannya.

Di kondisi seperti ini, Sunghoon jadi gerah dicuekin terus sama Sunoo.

“Sayaaaang.”

“Hm.”
    
  
Gemes, Sunghoon menarik dagu si kecil sehingga mereka saling bersitatap kini.
Dengan tangannya yang menjepit dagu itu dan didongakkan ke arahnya, sebisa mungkin Sunoo tidak menyemburkan tawa melihat Sunghoon manyun.

Sunoo Harem (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang