Sweet Kiss - HeeSun 🔞🔞🔞

8K 200 12
                                    

Selalu begini.
Ketika Sudah sudah habiskan waktu dengan teman-temannya mereka selalu terjebak dalam keadaan seperti ini.

Heeseung membabi buta memukul setirnya, terbawa emosi sampai tidak sadar ia membentak si manis. Seperti biasa, cemburu dengan hal sepele buat semua kalut.

Ya intinya Heeseung paling tidak bisa lihat Sunoo berdekatan dengan temannya yang bernama Jay.

Sunoo menoleh kesamping menatap jalanan di luar sana dari dalam, enggan menatap wajah yang lebih tua.

Sunoo tidak bisa dimarahi, apalagi dibentak.

“Sun...”panggilnya lirih dengan tangannya hendak meraih tangan mungil sunoo.

 
Tapi sunoo dengan cepat menepisnya, air matanya sudah mengalir.
Sunoo tau Heeseung sangat sayang, cinta dengannya tapi ke posesif an nya begitu membuatnya menjaga jarak dengan teman nya. Dan Sunoo merasa keberatan dengan itu.

“Adek sayang...”

Heeseung menepi, menghentikan mobilnya, dia melirik sekitar.

 
Sepi

Isakan sunoo terdengar membuat Heeseung sadar dia sudah buat si manis sedih lagi.

“Sayang, liat kakak..”suaranya melembut.
 
 

Sunoo menuruti walau isakan masih terdengar jelas, sunoo masih menunduk malas bersitatap.

Tangan Heeseung meraih dagu sunoo dan mengangkat dagunya perlahan agar bisa 
melihat wajah manisnya.
 
 
 
  
Kacau, terlihat dari matanya wajah sunoo memerah dan hidungnya yang sangat merah membuat dirinya gemas walau juga bersalah.
 
 
 
“Syuu syuu maafin kakak, jangan nangis kakak juga sakit kalo liat kamu nangis.”
  
  
 
   
Sunoo masih saja sulit tidak mau bersitatap lama. Nekat Heeseung mengecup bibir itu berkali-kali agar menenangkan sunoo.

 

“jangan diulangi lagi, sunoo ga suka.” Sunoo cemberut.

“tapi, nurut sama kakak ya sayang?”

 
Sunoo mengangguk lirih, sekilas mengcup pipi Heeseung.


Heeseung menarik pinggang sunoo agar berada di pangkuannya.

“jangan nangis lagi, kakak gak suka lihat wajah cantik kamu jadi berantakan gara-gara air mata.”Heeseunv mengelus pipi merah basah itu lembut.

“kakak juga jangan kaya tadi, sunoo takut kakak serem.”sunoo kembali menunduk.

Heeseung mengelus kepala Sunoo mengangguk dan kembali mengecup bibir sunoo, tapi ditahan.
 
 
 
 
 

 
“Jangan lama-lama... Sunoo abis makan ice cream mint choco tadi sama J...”ujarnya terpotong tak ingin menyebut nama yang buat mereka ribut malam ini.

Heeseung mengeram, mau marah tapi mencoba paham. Dia langsung mengambil permen rasa kopi yang selalu ada dimobilnya dan membukanya.

Sebelum memasukan ke mulut si manis, ia berkata.

“Sampai permennya habis, baru boleh di lepas.”
 
 
 

 
 
Gas aja lah.
Kepalang nafsu kalo tidak ada yang menyudahinya lebih dulu.
 
 
 
 
 
Sedikit membuka mulutnya sunoo menerima permen itu, beberapa saat ia mengemut nya Heeseung langsung memangut bibirnya. Melumatnya, menjilat luar bibirnya, memiringkan kepalanya ke kanan-kiri mencari posisi nikmat dari setiap bibir manis itu ia jelajahi.
 
 
 

Sunoo Harem (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang