Sunoo Harem (Completed)

Jealousy Jealousy

 
 
⚠️ SunHarem
⚠️ Hanya sekedar fiksi.
Tidak ada sangkut paut dengan dunia nyata. So no hard feeling!



     
Enhypen baru saja selesai dengan semua kegiatan comeback mereka, juga beberapa siara promosi sudah tuntas.

Hanya syuting rutin En'clock setelah ini untuk beberapa saat sebelum kembali dengan comeback beberapa bulan kedepan.

 
 
      
Semuanya sedang lelah, kondisi fisik tentu sedikit menurun karena tenaga terkuras habis belum lagi jadwal tidur tak tentu. Dari sini semuanya sedikit lebih sensitif juga, karena memang mental dan fisik sedang dalam kondisi lelah.
  
  
  
   
Saat ini sore hari mereka sudah dipersilahkan pulang ke dorm karena kegiatan di hybe sudah selesai.
Berpamit dengan fans lewat weverse live berterima kasih atas segala dukungan comeback album ini juga nantikan album selanjutnya.

Memiliki waktu luang sekitar 3 hari untuk kegiatan masing-masing. Namun utamanya lebih baik mereka diam beristirahat, memulihkan stamina.
 
 
 
    
 
Sunoo satu mobil dengan Jungwon.
Sang leader jelas dapat lihat bagaimana lelahnya si kakak cantik sangat nampak dimata cantik itu lelah dengan kantung mata jelas.
Sunoo juga kadang terdengar meringis memijat hidung mungkin pusing atau mengantuk tak tahan.

Jungwon yang reflek memang terbiasa menyentuh Sunoo tiba-tiba mengusap poni Sunoo membelah tengah ingin menempelkan telapak tangannya takut-takut Sunoo demam.
Tapi belum juga telapak tangannya sampai, Sunoo menepis pelan.
Membalik badan memunggungi Jungwon.

Sedikit sebal sebenarnya, tapi Jungwon coba maklum mungkin Sunoo ingin tidur. Tapi tak lama Jungwon kembali dibuat lebih sebal, Sunoo bukannya tidur malah main handphone padahal jelas dia sedang pusing.

"Matikan handphonenya dan tidur." Jungwon tanpa sadar mengeluarkan nada tegasnya, buat Sunoo berbalik karena Jungwon bicara tidak santai seperti biasanya.

"Kakak dengarkan? ayo matikan handphonenya dan istirahat."

Sunoo memang melaksanakan yang diperintah tapi dengan decak kesal. 'Loh padahal itu buat kebaikannya?' Sungut Jungwon dihati. Tapi sudahlah yang penting Sunoo tidak main hanphone lagi.
 
 
 
 
Ternyata mereka adalah yang paling terakhir datang ke dorm. Disana sudah riuh member lain mengobrol santai diruang tengah, juga ada Jay yang sedang sedikit memasak beberapa cemilan.

Jay buat popcorn di oven untuk teman mengobrol juga buat salad sederhana special untuk Sunoo karena tau akhir-akhir ini Sunoo suka makan itu.

Ketika dua orang itu masuk Jay langsung memanggil Sunoo dari dapur.

"Sunoo ya.... Kemari sebentar" Jay lantang memanggil si kecil menata salad secantik mungkin agar Sunoo semangat makan.

"Kak... kenapa sih?" tanya Sunoo lesu. Jay menjawab dengan senyum melihat Sunoo mengahampirinya, menyodorkan salad buatannya.

"Ini aku buat, makan dulu. Kamu kan tadi benar-benar tidak makan, pasti sangat lapar." Jay berharap Sunoo langsung menyuap salad buatannya ya seperti Sunoo yang biasa langsung mencoba masakannya ketika matang.

Tapi kali ini tidak, Sunoo hanya memandang saladnya. Senyum kecil menatap kakaknya yang sangat perhatian.

"Hmm... terima kasih banyak kak Jay.. Tapi aku belum mau, sepertinya aku akan makan keluar dengan teman. Tidak apa ya kalau aku simpan dikulkas dulu? nanti aku makan. Terima kasih kak Jay." Sunoo bicara sambil bergerak tanpa melihat Jay, hanya diakhir si kecil itu memberikan elusan lembut ditangannya.

'Hah. Rasa apa ini?
Makan diluar dengan teman? padahal dia sudah buatkan khusus buat dia. Sedikit kesal wajar tidak sih?' Jay mencoba biasa saja, hanya saja kurang nyaman karena Jay tidak biasa istimewakan orang seperti ini tapi malah terkesan 'ditolak' seperti ini.
 
 
 
  
Jay bawa popcorn yang sudah jadi ke ruang tengah dengan sebal menyimpan di meja tidak santai. Yang lain sih acuh saja, toh emang biasa gitukan jay.