Sape nih yang kangen mereka huhu apa kaga mau ngegass lagi ya? 🤧 Dahlah, Enjoy!
Enhypen kini punya waktu agak luang untuk beristirahat karena kegiatan comeback juga beberapa acara fashion dan talkshow sudah mereka selesaikan beberapa waktu lalu.
Biasanya mereka lebih banyak beristirahat di dorm maupun pulang kerumah orang tua jika memungkinkan. Seperti Sunoo yang biasanya langsung pamit begitu saja ketika jadwal kosong tiba-tiba sulit dihubungi dan tahu-tahu di twitter ramai yang membicarakannya karena sedang jalan-jalan dengan temannya.
Para member biasanya suka mengomel selepas si cantik itu pulang. Kaya kenapasih mainnya harus sama yang lain terus? padahal para member jika diminta apapun apalagi jalan keluar oleh Sunoo pasti mereka bersedia.
Utamanya Niki. Niki memang jarang mengutarakan kesalnya pada si kakak cantik itu karena takut tersinggung atau dirinya yang tersinggung oleh jawaban Sunoo. Tapi sungguh, karena Niki setiap waktu luang ingin pulang ke orang tuanya tapi tidak mungkin karena jarak, ingin main dengan yang lain selain member dia juga tidak terlalu banyak berteman. Ya para kakak yang lain sering jalan dengannya tapi kalau untuk Sunoo, rasanya sudah lama sekali mereka tidak habiskan waktu bersama.
Tubuh Niki rasanya lelah ingin istirahat, kepalanya sedikit berkunang tapi tidak ada rasa mengantuk. Dia keluar dari kamarnya dengan menenteng handphone. Pemandangan pertama yang dilihatnya ketika keluar kamar adalah Sunoo yang berceloteh heboh dengan tangan sibuk mengeluarkan makanan seperti roti juga beberapa permen manis begitu dengan Jay yang hanya 'iya iya' memberi respon singkat.
Niki tidak sadar dirinya hanya diam menatap dalam tanpa mendekat pada Sunoo. Disana si kakak cantik sedang memakan es krim yang dilihat dari warnanya sudah ketahuan rasa apa. Ya, mintchoco dimakannya semangat sedikit terburu-buru karena hampir mencair hingga buatnya belepotan disudut bibir Sunoo yang malah terkekeh.
Slet!
Sial! Pemandangan itu malah nampak sangat erotis untuk Niki. Gila bibir merah muda tepal Sunoi yang basah lengket seperti itu grhh... rasanya buat fikiran Niki makin kemana-mana.
Tapi pemandangan selanjutnya sukses buat Niki iri parah. Jay mengusap ujung bibir itu dan selanjutnya menjilat jarinya sendiri dengan mengucap gombal 'mintchoconya jadi enak banget kalo di mam nya dari sini' yang sukses buat Sunoo tersipu malu.
Halah... Modus mu bang...
Niki memundurkan lagi langkahnya, naik ke kasur hingga tanpa sadae terlelap dengan pikirannya yang masih kemana-mana.
~
Niki berjalan ke dapur yang ternyata Sunoo sedang ada disana membuka lemari sana sini entah mencari apa.
Niki mengejutkan yang lebih tua dengan mencolek pinggang ramping itu yang hanya terbungkus kaos putih tipis dengan celana pendek bergampar kartun bintang laut. Sunoo terjingkat menengok kebelakang menampilkan bibir cemberutnya memprotes.
"Niki! ga boleh kagetin gitu ih. Udah malem takut" Sunoo menatapnya sok galak malah terlihat gemas apalagi ia tidak lebih tinggi dari Niki.
"Masa gitu aja kaget. Takut hantu? yang ada hantu tuh takut kamu" Niki malah meledek yang lebih tua buat Sunoo mendekat memukul main-main dada bidang Niki yang malah buat si empu terkikik.
"Iya iya ampun, sudah. Ini Kak Sun lagi apa malem-malem disini?" Niki menahan kedua tangan Sunoo menggenggamnya pelan hingga pergerakannya berhenti.
"Laper.. pengen mie tapi males bikin. Pengen yang anget tadi mam es krim nya kebanyakan." Celoteh Sunoo gemas.
Niki yang ingat Sunoo saat makan es krim jadi salah fokus pada bibir merona itu ingin 'mencicipinya'.
"Kakak mau yang anget-anget? Susu mau?" tanya Niki dengan senyum miring.
"Niki mau buat?" tanya Sunoo dengan mata polos yang sial buat jiwa bangsat siapapun bangkit ingin mengacak-ngacak kepolosan itu.
"Iyah.. Niki bisa kasih buat kakak" jawab Niki dengan suaranya yang makin dalam.
"Ya udah ayo Ki buat!" semangat Sunoo yang akan melepas genggaman tangan mereka namun ditahan oleh Niki. Menariknya hingga tubuh keduanya bertubrukan.
"Ayo kita buat" bisik Niki sebelum tanpa aba-aba mencium bibir Sunoo rakut buat yang lebih tua kaget berusha berontak.
Sunoo memukul dada Niki ketika tangannya dilepas malah berbalik kini tubuhnya ditahan dalam pelukan erat hingga Sunoo betulan tidak bisa bergerak.
Nafas Sunoo sudah terengah, namun Niki belum juga menyerah memangut bibir manis impiannya hingga karena kesal Niki memukul pantat Sunoo agak kencang hingga si embu terhenyak dan berterial kecil. Kesempatan itu tidak disia-siakan Niki untuk memasukan lidahnya.
Menerobos masuk mangabsen semua yang ada dirongga mulut si manis dengan lidahnya. Buat liur entah milik siapa membasahi keduanya.
Sunoo lama-lama terbuai ikut mencumbu mengikuti gerakan Niki menyesuaikan kepala kekanan dan kiri serta menyamankan berdirinya karena perbedaan tinggii.
Niki tersenyum kemenangan dengan respon Sunoo. Menarik 1 tangan Sunoo masuk ke dalam celananya mengenggam miliknya yang sudah mengeras.
Sunoo menahan tangannya untuk tidak masuk berontak tapi Niki tetap menahan membuat jemari Sunoo seolah meremas miliknya pelan.
"Nghh... kerasakan kak udah keras. Dan gila bibir kamu manis banget" Bisik Niki lirih dengan mata terpejam menikmati jari-jari itu bersentuhan dengan penisnya yang kini ereksi.
"Ni-Niki ga boleh... j-jangan gini Sunoo gak mau.." Sunoo dengan mata berkaca-kaca memohon malah buat milik Niki berkedut makin keras tak tahan.
Niki yang tenaganya lebih bedar dengan sekali gerak berhasil buat Sunoo berlutut kearahnya.
Shit! Pemandangan sexy begitu bisa buat Niki rasanya orgasm sekarang juga. Sunoo dengan tatapan memohon dibawahnya. Gila.
Niki menurunkan celananya dengan dalamannya menampakan penisnya yang kini ereksi total. Besar dan panjang. Untuk seusia Niki sungguh gila sih, Sunoo berkedip lucu kaget melihat milik Niki
'G-gede banget...' lirih Sunoo dalam hatinya.
Niki yang sudah gila menepuk-nepuk penisnya pada pipi chubby Sunoo dilanjut pada bibir yang selalu merah merona dengan kilau. Menepuk-nepuknya hingga buat dirinya sendiri mengerang.
Sunoo menjauhkan wajahnya tak mau, Niki menahan dengan sedikit menarik ramput halus sang kakak.
"Ayo kak Noo.. kalo ga di isep ga keluar dong susu nya.." Niki bersikukuh menggesek penisnya pada bibir Sunoo yang tertutup rapat.
Kesal karena terus ditolak. Niki akhirnya mencengkram pipi Sunoo agak keras hingga yang lebih tua mengerang bibirnya sedikit terbuka dan dengan tergesa Niki memasukan penisnya.
"Anghh..." Niki menahan belakang kepala Sunoo menghayati nikmatnya basah hangat mulut Sunoo. Menarik dan mendorong kepala itu untuk beri afeksi nikmat lebih pada ereksinya.
"Ngh ah gila Sun mulut kamu enak banget" Ucap Niki menatap puas Sunoo yang menonggak dengan mulut penuh penisnya.
Mata cantik itu mengeluarkan air matanya dengan hidung memerah. Tapi kenapa dia makin cantik dengan kondisi itu.
Niki yang sudah setengah jalan dengan tidak tahu malu menggerakan pinggulnya maju mundur buat penisnya masuk lebih dalam hingga pangkal kerongkongan Sunoo.
Sunoo hanya mampu menahan sakit dan mualnya dengan mencengkram paha Niki agar kepalanya tak pusing terhuyung kebelakang. Matanya terus mengeluarkan air mata.
Hingga hentakan Niki mulai tidak beraturan dengan penis yang rasanya makin membengkak didalam Sunoo memekik rahangnya sakit sudah tidak tahan.
"Ngh Ah Fuck! Kim Sunoo ahh minum susu hangatnya yaa" Niki berucap dengan gemetar tangannya menahan kepala Sunoo makin kuat.
Crooot!
Crot!
Dua tembakan kuat. Niki melepas spermanya dimulut Sunoo yang sengaja belum dilepasnya agar Sunoo menelan semuanya.
Setelahnya Niki melepas tautan itu. Sunoo terengah dengan isak terhuyung terduduk dilantai dingin dapur. Niki mengangkatnya melihat rupa manis yang kini merah total dengan mulutnya yang berantakan karena liur dan beberapa sisa spermanya disisi bibir.
Cantik Sekali. Niki menarik dagunya sedikit menampakan bibir Sunoo yang basah juga beberapa spermanya masih ada di lidah.
"Ahh good boy.. Susunya habis" senyum Niki mengelus puncak kepala Sunoo.
Ketika dirinya kembali akan mencumbu bibir itu, Tiba tiba
PLAK!
BUG!
Geplakan dipipi juga tinjuan pelan didada nya terasa.
"NIKI BANGUN! DARI TADI DIBANGUNIN SUSAH BANGET!"
Sunoo berteriak kencang.
Niki disini, berbaring dirancangnya.
FUCK! JADI TADI TUH MIMPI DOANG?!
Niki reflek menyentuh selangkangannya.
Basah.
Iya Niki mimpi yang tadi itu.
Sunoo ikut menggerakan matanya melihat gerakan Niki yang dibangunkan dari tadi malah bengong. Sedikit terkehut dengan arah pandangnya hingga buat dirinya buru-buru bangkit meninggalkan Niki.
Niki yang sadar malah terkekeh, andai Sunoo tahu mimpinya bagaimana..
Niki yang baru selesai mandi sudah disuguhkan sarapan dengan Sunoo disana membereskan meja makan.
"Niki kalau sudah ini sarapan dulu, habiskan semua ya. Yang lain tidak ada yang di dorm semua sudah pergi tadi pagi" Ucap Sunoo tanpa menatap Niki.
Mereka hanya berdua??
Hmm???
Niki segera menarik tangan Sunoo masuk ke kamar mandi san menguncinya dari dalam.
Apa yang mereka lakukan?
Ya ga tau, silahkan lanjutkan di mimpi masing-masing MUEHEHEHEHEHEHEHE 😂😂😂🤧
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
END suka deg degan sendiri kalo nulis Sunki tuh 😅😭 BYE BYE 😂😂😂
