⚠️ MPRENG
Ini tiba-tiba dapet aja pengen nulis.
Wkwkwk kenapa kalo sunki aku bayanginnya si iki suka nen ke unu 😆😭😭
Sunki udah jadi pasusu disini
Semoga suka💕
"Tadaima! Ayah pulang"Ucap Riki ketika membuka rumahnya.
Tidak biasanya, terbiasa dengan sambutan peluk sang anak juga senyum manis suaminya. Tapi sekarang keduanya tidak ada.
Keluarga kecil bahagia mereka terasa penuh suka cita karena adanya pangeran kecil,
putra pertama mereka Nishimura Riko yang berusia 2 tahun.Suami tersayangnya Kim, tidak sekarang Nishimura Sunoo, beruntung dirinya dipertemukan dengan si cantik karena pekerjaan dimana dirinya adalah produser sekaligus fotografer dan Sunoo adalah seorang model. Keduanya menjalin kasih selama 3 tahun hingga mantap menikah 3 tahun lalu.
Riki akhirnya melanjutkan langkah ke kamarnya dengan sang suami,
lega disana terlihat buntalan selimut dengan sosok bergelung didalamnya bersurai kecoklatan juga harum lembutnya tercium diseluruh penjuru ruangan.
Riki mendekat dan mengelus rambut itu pelan.
"Sayang.. Udah bobo?" tanyanya pelan takut jika memang Sunoo sudah tertidur. Walau agak aneh tidak biasanya. Ini baru pukul 7 malam.
Selimut itu disingkap. Membalik tubuh hingga keduanya berhadapan, mata hazel cantik itu menatapnya dengan sembab sisa tangis terlihat disana. Riki terkejut, Sunoo sangat cantik tapi kenapa si cantiknya ini menangis?
"Sayang.. Kenapa nangis? Riko mana?" tanya Riki dengan tangannya menangkup wajah bulat merah itu mengusap jejak air mata disana.
"Tadi Okaasan kemari. Riko ingin ikut, jadi mungkin menginap disana." jelas Sunoo dengan suara parau.
Riki mengangguk, semakin panik ketika Sunoo kembali terisak kencang.
"Hush... Terus ini kenapa nangis hmm? Kangen sama Riko ya? Mau gimana sayang?" Tanya Riki sabar mendekap Sunoo agar tenang. Kembali mengusap air mata yang kembali turun.
"Bukan..." parau Sunoo amat pelan seperti menahan sakit.
"Terus kenapa?" Tanya Niki bersitatap dengan suaminya yang malah mengigit bibirnya tidak fokus mengalihkan pandang. Nampak ragu menyampaikan kenapa.
"Bilang Nishimura Sunoo." Suara dalam Riki mau tidak mau buat Sunoo mempertemukan pandang kembali.
"K-kamu tahu kan, aku masih nyusui Riko..." Riki menganggukkan kepalanya sebangai respon minta Sunoo meneruskan kalimatnya.
"Ini... Dada aku sakit banget.. it's feels so heavy and hurt. Nyeri banget... Udah dipijit tapi masih sakit banget.." Adu Sunoo dengan rengekan tapi wajahnya menjadi sangat merah, sepertinya sakit banget.
" Waduh sakit gimana? mau ke dokter aja?" tanya Riki dengan wajah yang sangat khawatir malah buat Sunoo makin memerah.
"E-Enggak... Minta pijitin aja, d-dadanya.." Suara Sunoo makin kecil mencicit malu.
Riki diam sebentar mencoba memahami hingga diakhiri senyum miring dan colekan nakal buat Sunoo malu sekaligus kesal.
Orang lagi sakit ya!
"Yakin pijitin doang?" Tanya Riki dengan alis nakalnya minta digampar.
"YA GATAU! Pokonya iniin biar ga sakit gimana?!" "JANGAN KETAWA YA KAMU!"
Sunoo jadi ngegas 😭😭😭
Riki yang dibantak malah ga kuat nahan ketawa gedenya.
"Ya kamu gemesss lucu banget kenapa sih ga bilang dari awal pengen aku nen gitu, aduhh dasar" Riki cubit pipi gembul itu main-main buat Sunoo merengek. Beneran udah punya anak 1 aja ini malah keliatan makin bayik deh suaminya ini.
"Ya aku malu Riki"
"Apadeh malu sama suami sendiri? aku tahi lalat kamu dimana aja udah apal kali. Mau aku emutin semua kulit kamu juga hayuk aja aku mah"
Riki semangat 45 sampe bukan cuma baju yang dilepas, celana sama boxer juga sekalian.
"Kok lepas semua sih?" Tanya Sunoo.
"Halah.. Yakin bakal bablas jadi biar efisien sekalian aja buka semua kan?" Siap! si paling efisien.
"Ihhh ga tau ah. Cepet ini gimanain dulu biar ga sakit" Sunoo ikut lepas piamanya yang udah agak basah karena air susunya.
"Siap ayank, Superhero mu ini siap hilangkan rasa sakit di tete mu!" Riki nyengir liat Sunoo dengan muka julidnya.
Riki nyingkirin selimut yang tutup tubuh Sunoo duduk dideketnya. Pemandangan indah ga disangka-sangka, sedari tadi ternyata Sunoo udah ga pakai apapun dibagian bawahnya.
Kan makin mengundang Riki buat bablas.
"Tadi gerah jadi ga pake celana" Jelas Sunoo gak tahan liat muka jahil Riki yang kesenengan.
"Orang ga ngomong apa-apa loh aku" Bicara seperti itu tapi Riki usil menunjukan wajah mesum menjilat bibirnya buat Sunoo malu hingga menjerit.
"IHHH! Cepetan ah!"
"Ya ayo udah ngerengeknya, tapi buru-buru amat. Udah sange kah?"
"RIKIIIII!!!!"
"Hahaha maaf sayang, sini pangku" Riki membuka tangannya buat Sunoo langsung mendekat masuk kepelukannya dan duduk dipangkuan sang suami.
Ciuman lembut tanda kasih keduanya terjalin disertai tangan besar hangat Riki yang mulai membelai pungung telanjang Sunoo pelan juga Sunoo yang menyamankan duduk untuk keduanya, pantat sintalnya bersentuhan dengan pangkal paha Riki menggesek panas seluruh tubuh keduanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sunoo Harem (Completed)
FanfictionA sun harem story BXB tapi bisa juga di beberapa cerita GS 100% fanfiction Selalu NSFW ⚠️🔞 Kalo tidak sesuai mohon tinggalkan saja booknya 🖐