Tanggal penulisan :
23 November 2023 pukul 14-46 - 29 November 2023 pukul 14.00
Enjoy gays...
Tepat pukul 1 siang, mobil yang mereka tumpangi sampai di pemberhentian pertama. Tanpa membuang banyak waktu dan berbasa-basi, Luca beserta teman-temannya langsung menyiapkan kebutuhan mendaki dengan di bantu para pengawal Aurora. Sementara para gadis hanya di perbolehkan menunggu sembari menata makanan yang tadi Luca siapkan dari rumah.
"Sayang, udah belum?" Tanya Alice pada sang kekasih yang tengah memasukkan jas hujan mereka ke dalam tasnya.
"Bentar lagi, yang." Sahut Rion menutup tasnya dengan pelindung lalu meletakkannya di samping tas lain yang sudah siap.
"Ini semua, lo yang masak Ca?" Tanya Leo menatap berbagai menu di depannya sembari duduk di sebelah Aurora.
"Iya. Kalo tau bakal ada tambahan personel, tadi gue bikin lebih banyak." Ucap Luca yang lebih dulu memberikan makanan itu untuk para gadis dan pengawal Aurora.
"Lo bisa masak?" Tanya Alexa sedikit terkejut karena Luca yang memiliki keahlian semacam itu.
"Gue biasa hidup sendiri dan tanpa pembantu sejak SMA, jadi gue udah biasa buat masak atau ngerjain kerjaan rumah yang lainnya sendiri."
"Wahhh... Keren ya. Jarang-jarang loh ada cowok yang bisa kayak gitu." Ucap Audrey memuji.
"Masak sih? Bukannya udah banyak ya cowok yang bisa masak?"
"Gak kok. Tuh buktinya si Rion gak bisa apa-apa. Nyalain kompor aja dia gak bisa." Sahut Alice menyindir sang kekasih, tak terima dengan kesimpulan yang Luca berikan.
"Sayang, kok gitu sih?" Tegur Rion tersenyum dan mengusap kepala Alice lemah lembut.
"Loh, aku kan ngomong fakta, gak boleh tersinggung dong?"
"Iya.... Tapi gak di depan temen-temen aku juga, malu sayang."
"Oh.... Maaf ya."
"Lo gak makan?" Tanya Alexa karena Luca yang hanya diam dan memperhatikan mereka makan.
"Gue masih kenyang. Tadi makan roti di jalan."
"Berdua sama gue mau gak?"
"Gak usah, lo makan aja."
"Gue juga gak terlalu laper sebenernya. Jadi bareng aja, mubazir kalo gak abis."
Tak enak hati jika kembali menolak, Luca pun menerima pemberian Aline dan memakannya.
Tak butuh waktu lama untuk mereka menghabiskan makan siang yang tersedia. Sebagai manusia yang baik, mereka tak lupa membersihkan semua bekas yang tersisa dan membuangnya di tempat sampah.
"Untuk kebutuhan kita selama perjalanan dan camping nanti ada di tas yang di bawa Luca, Rion, sama Leon. Kalau untuk tenda dan keperluan camping yang lainnya, ada di tas yang di bawa pengawal Aurora. Buat Vino sama gue, kita yang bakalan gantian bawain barang-barang kalian. Jadi, kalo kalian butuh bantuan atau apapun, kalian ngomong aja sama kita." Ucap Leo menjelaskan sebelum mereka memulai perjalanan.
"Kalian gak lupa bawa obat-obatan sama p3 kan?" Tanya Alice memastikan.
"Udah, ada di tas yang di bawa Leon."
"Oh iya Line, kalo lo krasa udah gak kuat, ngomong aja, nanti kita istirahat." Ucap Luca perhatian.
"Emang buat sampek ke puncak butuh berapa lama?" Tanya Aline penasaran.
KAMU SEDANG MEMBACA
Takdir Cinta Aurora
RomanceJodoh memang milik Tuhan. Tapi ketika menunggu tak membuatnya datang, maka berjuanglah untuk menjadikannya masa depan.