002

1.2K 39 0
                                    

Happy reading

Supir itu pun menyelesaikan telfon nya dengan raut wajah yang sulit diartikan alle yang melihat itu pun menyerengit.
"Ada apa?" Tanya nya
"Tidak apa apa tuan" jawab supir itu di sertai gelengan, namun alle dapat melihat wajah khawatir dari supirnya itu.
"Ada apa?" Tanya alle kembali dengan nada rendahnya .
" i itu tuan anak saya kecelakaan tadi saya dapat telfon dari istri saya" ucap supir itu pelan
"Kita kesana!" Ucap alle
"I iya tuan gimna maksudnya?" Tanya supir itu gelagapan.
"Ck, ketempat anakmu!" Ucap alle sedikit geram ia tidak suka bicara panjang lebar.
" apa tidak apa apa tuan? Anak saya sudah dirumah atau saya mengantar tuan terlebih dahulu lalu saya mohon izin untuk pulang kerumah saya tuan " ucap supir memastikan .
"Ck. Itu membuang waktu sekarang kita pergi kerumah mu! Jangan banyak tanya" sentak alle
"ba baik tuan" ucap supir itu kaget karna tuannya menatap dirinya lewat kaca spion tengah mobil.

Mobil pun berjalan menyusuri kampung menuju rumah sang supir. Mata alle pun melihat ke arah rumah rumah sederhana itu meliat sekeliling nya banyak anak anak bermain, berlarian sambil tertawa ah dia jadi teringat anaknya sedang apa bocah itu dirumah bahkan bocah itu tidak pernah bermain seperti anak anak yang sedang di perhatikannya. Tak lama mobil pun berhenti di sebuah rumah kecil supir itu pun keluar untuk membuka kan pintu untuk sang tuannya .
" tuan maaf rumah saya kecil, ini rumah saya tuan silakan masuk" ucap sang supir seraya mempersilakan sang tuan untuk masuk kerumah itu.
Alle pun menatap sekeliling nya disini sangat ramai lalu ia pun masuk ke rumah itu dan melihat dalamnya yang sangat amat sederhana ia pun melihat seorang wanita paruh baya dan remaja laki laki yang sedang meringis kesakitan.
"Silakan duduk tuan maaf rumah saya kecil dan ini silakan diminum tuan hanya ada air putih, silakan tuan" ucap wanita paruh baya yg tak lain adalah istri supirnya itu.
"Terimakasih" ucap alle datar
" apa yang terjadi dengan anak itu?" Alle pun bertanya seraya menunduk untuk melihat luka di kaki si remaja laki laki si anak supirnya itu.
"Jatuh dari motor tuan sepulang sekolah"ucap remaja itu seraya meringis
" pergilah ke rumah sakit. Tono bawa anakmu ke rumah sakit biar saya yang membayar pengobatannya" ucap alle seraya berdiri menatap tono sang supir.yang sedang menatap nya dengan mata berkaca-kaca.
" saya akan pulang, lekaslah sembuh" ucap alle lalu berbalik dan berjalan keluar rumah .
" tuan biar saya yang antar . Dan saya ingin mengucapkan terimakasih tuan atas kebaikan tuan" ucap sang supir menunduk memberi hormat.
"Tak perlu saya akan pulang sendri kau uruslah anak mu" titah alle dan pergi meninggal kan sang supir lalu masuk kedalam mobil dan pergi meninggalkan rumah itu .

Ia pun menjalankan mobil nya perlahan di karnakan banyak anak anak berlalu lalang tak lama hujan pun turun membasahi bumi dengan sangat lebat. Ia pun mendengkus akan hal itu iya akan pulang lebih telat pikirnya.
Namun mata nya menangkap seorang gadis yang sedang bermain di bawah hujan, gadis itu tertawa bersama 2 orang anak kecil yang mungkin adalah adik nya .




Gimana gimna part ini hehhe

Ily my dudaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang