Happy reading..
Hari berganti minggu kedekatan naya dan alle pun terjalin karna adanya marshall dan hari ini hari dimana alle mengajak naya untuk bertemu orang tuanya .
Sekarang mereka berada di depan pintu mansion alle"Udah siap nay?" Tanya alle
"Umm kuy lah kek mau lamaran aja gue segala ditanya siap gk siapnya" ucap naya
Mereka pun berjalan beriringan masuk kedalam mansion dan disana terlihat dua paruh baya sedang berbincang dengan bocah kecil yang tak lain adalah marshall
"Assalamuallaikum" salam naya dan alle bersamaan
"Waalaikumsallam " mereka yg duduk pun bangkit untuk melihat siapa yang datang
"Mamiiiiiiiii acal angennnnnnn" pekik marshal sambil merentangkan tangannya lalu memeluk kaki naya.
"Ahhhhh lucu banget aunty juga kangen lohh sama bocah gemess ini" ucap naya gemas lalu memeluk marshall
"Ehhh siapa ini cantik sekali" ucap ana
"Saya naya tante om salam kenal" ucap naya sambil menyalimi pasangan paruh baya itu
"Naya ya. Perkenalkan saya Meliana sekara pranata dan ini suami saya kenddrik axelio pranata" ucap ana
"Ahh iya om tante " ucap naya sopan. Ia malu karna anna melihat ditinya intens
"Eh eh udah duduk dulu dong mah nnti liattin lagi naya nya" ucap kenddrik
"Astaga. Ayo ayo duduk dulu naya tante ambilin minum dan cemilan dulu" ucap ana lalu melenggang ke dapur
" makasih tante om " ucap naya
Tak lamapun ana kembali dengan satu maid dengan nampan minuman serta makanan ringan.
"Diminum dulu nay"ucap anna lembut
"Makasih tante maaf ngerepotin"ucap naya tak enak
"Ihhh siapa yang bilang ngerepotin enggak ko kamu jangan sungkan ya. Ish saya tuh seneng akhirnya ada yang bisa meluluhkan hati beku anak saya " ucap ana antusias
Naya hanya tersenyum kikuk ia bingung harus menjawab apa .
"Jadi alle ini naya wanita yang kamu bicarakan tempo hari?" Tanya kenddrik
"Iya pa"
"Naya saya mau bertanya apa kamu tau kalau alle ini sudah punya anak?" Tanya kenddrik kepada naya
"Umm tau om ini marshall anaknya alle kan" ucap naya sopan
" hmm saya ingin bertanya kepada kamu sebagai wanita apa kamu tidak keberatan jika memiliki suami seorang duda beranak satu naya. Karna kamu kan seorang gadis yang belum memiliki status, apa kamu tidak keberatan dengan status itu? Atau kamu akan mencari yang jauh lebih sempurna untuk kriteria kamu ?" Tanya anna kepada naya ia ingin tahu jawaban apa yg di berikan gadis itu
" ummm menurut saya tante. jika tuhan sudah berkehendak dan menitipkan saya pasangan beserta buah hatinya saya tidak masalah mungkin itu yang terbaik untuk saya . Karna saya sendiri pun tidak bisa memilih ingin suami yang seperti apa karna saya tau saya juga bukan gadis yang sempurna bahkan jauh dari kata itu . Ummm saya hanya ingin di cintai dengan benar tante. Saya hanya butuh itu untuk terus hidup . Karna cinta adalah segalanya." Ucap naya
"Ummm tapi kalau orang itu tidak kaya apa kamu masih tetap mau?" Tanya anna kembali
" umm itu benar tante segalanya juga butuh uang. Saya sangat tau akan hal itu. Tapi kalau orang itu mencintai saya dengan benar ia paham apa yang harus ia lakukan sebagai suami. Ia akan bertanggung jawab entah secara financial ataupun secara kebahagiaan. Umm karna saya tau saya tidak bisa menbuat diri saya sendiri bahagia jadi saya ingin orang yang akan menjadi pendamping saya mampu membahagiakan saya dengan benar, mengganti semua kekosongan selama saya menunggu kebahagiaan itu datang" jawab naya dengan diakhiri lirihan yang tertahan
Seketia ruangan itu hening semua orang menela'ah apa yang dimaksud oleh naya .
"Tante maaf saya lancang heheh. Jadi panjang lebar jawab nya padahal tante nanyanya sedikit hehhe . Kalau boleh tau kenapa tante bertanya kaya gtu tan?" Ucap naya merasa tak enak dengan apa yang di ucapkannya tadi.
"Ahh tidak apa naya kamu hebat dengan jawaban kamu itu. Jaman sekarang banyak sekali perempuan yang melakukan berbagai cara hanya untuk uang" ucap anna " lalu usia kamu berapa naya ?" Tanya anna kembali
"Umm usia naya 23 tante " jawab naya
" masih muda ya kamu pantes cantik begini . Kamu kuliah sayang?" Ucap anna
" tidak tante saya kerja di toko roti baru beberapa bulan ini saya bekerja di situ tan" jawab naya
Kali ini kenddrik yang bertanya
"Loh kenapa tidak kuliah naya kamu masih muda loh seharusnya masih mengejar cita cita mu dengan belajar"" ummm kadang keaadaan memaksa seseorang untuk mengubur cita cita itu sedalam mungkin dan naya termasuk si dalam orang itu om" bijak naya
Alle sedari tadi hanya memperhatikan naya dan kedua orang tuanya. Dan marshall di bawa maid untuk tidur siang .
Kedua orang tua itu sangat kagum dengan semua jawaban yang di utarakan naya ntah apa yang membuat naya terlihat rapuh dan kuat secara bersamaan ." apa kamu memiliki orang tua dan saudara naya?" Tanya anna yang sedari tadi gatal ingin menanyakan itu ntah kenapa ia ingin bertanya tanya tentang kehidupan naya lebih dalam lagi
" ada tante mereka bercerai dan saya tinggal bersama nenek serta kakek . Saya memiliki 3 adik 2 perempuan dan 1 laki laki adik tiri saya " jawab naya
" loh kenapa kamu tidak tinggal dengan ayah atau ibu mu ? Kenapa malah memilih tinggal bersama kakek nenek mu ?" Tanya anna
Naya tertunduk ia bingung harus jawab apa
" ummm ...."" sudahlah mah pah jangan bertanya lebih dalam lagi " ucap alle menghentikan pembicraan ini ia tau bahwa naya tidak nyaman dengan pertanyaan itu wajahnya menjadi sendu ntah apa yang terjadi .
"Naya maaf maafkan mama ya sudah tidak perlu di pikirkan." Ucap anna tak enak
Naya pun mendongak mencoba tersenyum
" iya tidak apa tante " ucap naya" sekarang panggil mamah sama papah aja ya biar sama kaya alle manggil nya " ucap kenddrik
" apa boleh ?" Ucap naya menatap kendrik
" boleh sayang " ucap anna sambil mengucap pucuk kepala naya lembut
" ba - baiklah ma umm ma pa heheh " ucap naya gugup lalu tersenyum.
Mereka pun berbincang dengan tidak tau waktunya hingga langit menjadi gelap . Naya seperti memiliki keluarga disitu ntah kenapa ia menjadi sedih ketika memikirkan keluarga kandung nya yang tidak menginginkannya sungguh ironi .
Hmmmm votmen ya guys💕
KAMU SEDANG MEMBACA
Ily my duda
Fanfictionfollow ya muach 💕 Naya dengan segala masalah di kepalanya . Luka batin yang dideritanya tapi siapa sangka ia bertemu duda kaya raya yang tampan rupawan dengan cara tak terduga . Tuhan menciptakan luka dengan penawar Tuhan menciptakan sedih dengan k...