Happy reading...
Hari yang di spesial keluarga pranata pun tiba dan terlihat seorang gadis sedang duduk cantik di meja rias dengan balutan gaun putih serta manik manik cantik yang menempel di gaun itu jangan lupakan mahkota yang di pakai di atas kepalanya .
"Anda sangat cantik non naya" ucap nia bedecak kagum
" gue udah cantik dari lahir ni " jawab naya dengan percaya diri .
Nia yang mendengar jawaban dari sang nona yang merangkap jadi sahabatnya itu hanya mengangguk membenarkan sambil tersenyum manis ke arah naya.
Tiba tiba pintu terbuka menampilkan wanita paruh baya dan seorang gadis."Ck anak sial yang sangat beruntung " ucap sinis wanita paruh baya .
Mendengar itu naya dan nia pun menoleh melihat siapa yang berbicara kurang ajar itu .
" upik abu yang merangkak menjadi ratu cih " ucap sinis si gadis
Naya hanya tersenyum manis lalu menjawab
"Ahh ada ibu tiri cinderella dan anaknya rupanya " ucap naya "ada apa gerangan ibu tiri datang kepernikahan saya dengan pangeran apakah anda semua kepanasan ? Iya kepanasan kipas donggg kipas huuuu " lanjut naya sambil memperagakan gerakan mengipas ke wajahnya .
Wanita dan gadis yang tak lain adalah laura dan ibunya itu menggeram kesal.
"Waw sudah berani ternyata anak sial ini " ucap wanita paruh baya . Lalu
"Siapa yang kau bilang anak sial ?" Tanya orang yang berada di ambang pintu
Mereka semua pun menoleh. orang itu tersenyum lembut ke arah naya lalu berjalan mendekatinya .
"Apakah putri mama sudah selesai nak semua orang di bawah sudah menunggu . Dan kata SAH sudah terdengar maka dari itu kamu sah menjadi nyonya muda keluarga pranata dan jangan pernah berbicara dengan orang rendahan macam mereka nanti kamu alergi ketularan virus busuk nya . Ayo nak " ucap orang yang tak lain adalah ana dengan lembut sembari menggenggam tangan mungil naya .
Naya yang mendengar itu terharu begitu beruntung nya dia bisa memiliki mertua sebaik ana begitu pun dengan nia ia sangat bahagia ntah kenapa yang pasti bahagia aja , berbeda dengan 2 mahluk yang menggeram kesal . Mereka pun keluar dari kamar menuju tempat resepsi di adakan .
..
Di ruang resepsi mereka sedang menunggu mempelai wanita untuk turun begitu pun dengan alle dia sangat gugup walaupun ini bukan pertama kali untuk nya .
Lalu..
Pintu pun terbuka menampilkan gadis yang menggunakan gaun putih dan mamah nya ana. Berjalan anggun mendekati mempelai pria.
Semua mata tertuju kepada naya yang sedang berjalan sangat cantik tidak ! Tapi sangat sangat cantik astagaaa .
Alle yang melihat naya tidak berkedip sedikitpun ia sangat terkejut dan sangat emosional untuk sekarang bahkan tanpa sadar air mata nya turun tanpa memberitahu.
Bisikan demi bisikan terdengar mengagumi pasangan mempelai yang sekarang saling berhadapan itu ."Kenapa menangis ?" Tanya naya bingung
Alle yang mendengar suara naya pun langsung tersadar dan memegang pipinya ah ternya benar dia menangis buru buru alle mengelap air matanya sendiri lalu tersenyum bahagia . Pekikan histeris pun terdengar senyuman yang sangat jarang terlihat sekarang terlihat dengan sangat jelas .
KAMU SEDANG MEMBACA
Ily my duda
Fanfictionfollow ya muach 💕 Naya dengan segala masalah di kepalanya . Luka batin yang dideritanya tapi siapa sangka ia bertemu duda kaya raya yang tampan rupawan dengan cara tak terduga . Tuhan menciptakan luka dengan penawar Tuhan menciptakan sedih dengan k...