023

603 20 5
                                    

Happy reading...


"Astaga apa itu tadi ? Seperti suara jenglot lagi baca mantra " ucap naya pura pura terkejut.

Wanita itu menggeram marah tangannya terangkat bersiap menampar tapi suara datar dan dingin itu menghentikan aksinya .

" jangan berani sentuh istri saya sedikitpun jalang ! Kau keluar atau kepalamu yang bodoh itu berlubang ! " desis alle penuh penekanan

Wanita itupun keluar dengan wajah ketakutan dan marah karna telah dipermalukan . Sial pikirnya .

" sayang " panggil alle

Naya hanya diam pura pura tuli dengan panggilan itu ia hanya duduk dan menyuapi marshall.

" sayanggggggg " rengek alle .

Alle pun berjongkok dan berniat memegang tangan naya namun sebelum itu terjadi naya sudah menepis duluan . Muka alle pun berubah menjadi masam ia bingung harus gimna lagi .

"Papa ci nakal sukulin mami malah " ucapan polos itu terdengar dari mulut anaknya .

(Dinistain anak apa rasanya bos uhh mantafff wkwkkw ) back topic.

"Sayang kok jadi marah sama aku si . Aku kan gak salah "  ucap alle mencoba memegang kembali tangan naya namun di tepis kembali.

"Jangan pegang pegang ih ! " ucap naya sebal

"Kenapa aku salah apa ? "

"Kenapa mau aja di pegang pegang sama si tante tante tuh hah ! Kalo aku gak pergokin gak tau tuh apa lagi yang terjadi " dengkus naya

"Kalo kamu gk pergokin kepala dia sudah berlubang naya . Dia beruntung karna kamu datang " ucap alle

"Bodo ! Pokoknya aku gak mau tau mandi kembang tujuh rupa buang sial dari tuh tante girang yang nempel di tubuh kamu . Aku gak mau ya nanti anak aku sampe ketularan bakteri pelakor dari dia awas aja ! " ancam naya

" aku mau pulang aja tuh makan siang nya " ucap naya lalu beranjak menggendong marshall .

"Sama aku ya sini marshall nya biar aku yang gendong " ucap alle lalu mengambil alih marshal ke gendongannya .

"Ck nyebelin " ucap naya sebal .

Mereka pun berjalan beriringan dengan marshall di gendongan alle menggunakan tangan kanan dan tangan kiri yang kosong di gunakan untuk menggenggam tangan naya .

Setengah jam perjalanan mereka pun sampai di mansion utama pranata .

"Loh sayang kok sudah pulang ?" Tanya anna kepada menantu nya

" sudah mah "

"Kenapa sayang ko mukanya di tekuk gitu tadi pas berangkat gak gini deh masih rapih kaya abis di setrika . Ini ko lecek gini " ucap anna . Ia bingung datang datang menantunya mukanya ditekuk .

"Ish mamah tuh tanyain aja sama anak mamah tuh . Mamah jangan deket deket sama mas alle dulu di badannya ada virus pelakor " ucap naya matanya melirik ke arah alle yang kini menatapnya dengan wajah masam .

Ily my dudaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang