HAPPY READING..
Di kediaman pranata semua orang sedang heboh mendengar teriakan dari seorang gadis bahkan nyonya pranata pun berlari tergopoh menuju asal suara itu .
"Naya ada apa? Kenapa teriak apa ada maling hah bilang sama mama mana maling nya biar mama bacok !" Ucap ana sambil mengangkat pisau dapur tinggi tinggi.
"Bukan maling mama tuh anak mama liat hidung naya hilang setengah gara gara digigit diaa ihhhhhhh !" Jawab naya menggeram kesal
"Astagaaaaa mami kenapa teliak teliak ciapa yang nakal cini bial acal pukul " ucapan nyaring dari marshall
Alle tidak tahan untuk tidak tertawa dia terbahak bahak di kursi makan.
Naya pun menghampiri alle sedikit berlari dan menarik rambut alle seketika alle pun mengaduh sakit."Ck lepasin astaga naya botak rambut saya " ucap alle sambil memegang tangan naya yang ada di kepalanya
"Sukurin marem mamam siapa suruh gigit gigit " ucap naya geram dan melepaskan tangannya
"Sudah sudah naya alle ada ada si kalian sudah duduk makan dengan tenang " ucap tuan kenddrik menengahkan
Mereka pun berjalan ke kursi masing masing naya maaih melototkan matanya kepada alle dan alle hanya tersenyum geli lucu pikirnya.
Setelah drama di meja makan kini mereka sedang berada di ruang keluarga . Ana yang sedang duduk di sofa sedang mengkepang rambut panjang naya yang duduk di karpet bulu sambil memakan cemilan yang ada di pangkuannya sesekali menyuapi marshall, lalu marshall yang sedang menonton tv di samping naya , lalu kenndrik dan alle yang sedang memegang tab masing masing di atas sofa .
"Ehem " deheman kenndrik mengalihkan semua pandangan kecuali marshal yang masih asik dengan siaran si kembar botak.
"Batuk pak haji minum baigon" celetuk naya denga cengiran bodohnya mengundang tawa dari anna dan alle yang menahan tawanya agar tidak meledak gadisnya ini ada ada saja pikirnya.
"Dosa ngeledekin orang tua " ucap kendrik dibalas cengirang dengan tangan membentuk huruf V itu.
"Jadi gini naya papa sudah putuskan kalian akan menikah minggu depan " ucap kendrik
Mendengar ucapan kendrik naya melotot tak percaya ia pun memutar badannya dan menghadap anna meminta bantuan . Bukan tak setuju hanya saja terlalu cepat bukan.
Ana yang melihat itu hanya mengangukan kepala dan berkata ." lebih cepat lebih baik naya kamu sudah sehat dan liat alle pun sepertinya tidak sabar tuh liat " ucap anna sambil menunjuk alle dengan dagunya . Lalu naya beralih melihat alle yang hanya menganggukan kepalanya.
"Bagaimana sayang mau ya biar mama sama papa yang mempersiapkan segalanya " ucap ana lembut sambil mengelus pelan surai rambut naya .
" aku gk tau mah maaf aku bingung kenapa kalian malah terima aku orang tua aku aja pengen aku mati tapi kalian malah pungut anak sial ini " lirih naya .
Alle yang mendengar itupun beranjak mendekat ke arah naya lalu kendrik mengambil alih marshall dan mendudukannya dipangkuannya.
"Hei liat saya " ucap alle tangannya memengang kedua pipi naya agar melihatnya .
" jangan berbicara seperti itu lagi saya engga suka dengernya . Sudah saya bilang kamu berharga mereka yang buta . Saya menginginkan kamu naya tuhan menitipkan kamu kepada saya . Kamu berharga naya " ucapan alle terdengar tulus naya tidak menemukan kebohongan di mata alle . Ahh rasanya mau nangis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ily my duda
Fanfictionfollow ya muach 💕 Naya dengan segala masalah di kepalanya . Luka batin yang dideritanya tapi siapa sangka ia bertemu duda kaya raya yang tampan rupawan dengan cara tak terduga . Tuhan menciptakan luka dengan penawar Tuhan menciptakan sedih dengan k...