022

602 17 6
                                    

Happy reading..



Sinar matahari dengan malu malu mengintip lewat jendela mengusik seorang gadis yang perlahan mengerejapkan matanya , ia ingin bangkit namun perutnya seperti tertindih sesuatu ia pun menoleh dan mendapatkan seorang lelaki ah tidak sekarang adalah suaminya ..

"Sudah bangun ?" Tanya alle

" ahh iya sudah ini awasin dulu tangan nya berat banget aku mau bangunin marshal dulu " jawab naya

Cup

" morning kiss " stop sudah naya malu ia pun bangkit lalu keluar kamar dengan pipi yang yang bersemu . Mengundang kikikan dari alle pelaku yang menciumnya .

Cklek..

Pintu kamar terbuka nuansa baby dan aroma baby begitu melekat disana terlihat marshall masih bergelung dengan mimpinya .

Naya pun mendekat dan mengelus pelan pipi marshall berniat membangunkan anak itu .

" sayang anak mami bangun yuk "

" uhnggg mamiiiiii " mata marshall mengerejap pelan dilihatlah sang mami yang tersenyum manis di depannya.

"Bangun yuk mandi sama mami " ucap naya lalu mengendong marshall untuk mandi.

Cklek..

"Sayang"

"Sayang"

Tok tok tok

"Kamu di kamar mandi ya?" Tanya alle

"IYA MAS AKU LAGI MANDI " teriak naya dari dalam kamar mandi

"NAY TANGAN KAMU JANGAN KENA AIR KAN BELUM SEMBUH"

" GIMANA MANDINYA KALO GAK KENA AIR AKU GAK APA APA KOK ! KAMU TURUN DULUAN AJA ! NANTI AKU NYUSUL SAMA MARSHALL"

Huftt sungguh naya memang keras kepala .

...

Ting..

Pintu lift terbuka menampilkan naya alle dan marshall yang ada di gendongannya .

"Selamat pagi may pamillis "

Yang meja makan pun menoleh mendengan sapaan anti mainstream dari sipemilik suara siapa lagi kalo bukan naya.

"Family nay bukan pamilis kamu kira dangdut " ucap ana

Naya yang mendengan ucapan sang mertua hanya cengingiran tanpa dosa .

Mereka pun duduk dan makan dengan damai tanpa drama .

"Sayang aku ke kantor dulu ya kamu jangan aneh aneh dirumah sama mama" ucap alle bangkit dari kursi makan

"Iya emang aku bocah apa nakal nakal " ucap naya dengan mata sinisnya , alle yang melihat pun gemes dibuat nya sungguh apa naya tidak sadar diri .

"Kan kamu emang bocah nay" ucap alle yang membuat muka naya semakin menekuk

"Ish bodo ah sini" ucap naya sambil mengadahkan tangannya

Ily my dudaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang