017

662 22 2
                                    

Happy reading...

Disebuah cafe terdapat seorang ibu dan anak ya orang itu adalah laura dan ratih ibunya.

"Mah gimana ini ? Aku benar benar gk terima ya kalo si naya itu sampe nikah sama alle" ucap laura

"Ck, mamah juga gak mau kalo tuh anak sial itu nikah sama keluarga pranata cih "

"Mamah pikirin dong gimana cara nya aku bisa masuk keluarga prnata dan menjadi nyonya pranata . Lagian kenapa gk mati aja si tuh anak!" Ucap laura

"Ya kamu deketin lah tuan alle deketin anak nya kek atau tuan allenya kek . Gunain dong wajah cantik kamu itu. Naya tuh gak ada apa apa nya di banding kamu " ucap ratih

"Bener juga mamah sip kalo gtu. " ucap laura dengan senyum penuh arti.

......

Disini lain naya sedang membereskan barang barang nya karna hari ini ia sudah si perboleh kan pulang . Tapi satu ini nih ribet .

"Kamu diam aja naya ini kan udah ada bibi yang membereskan kamu diam aja baru juga sembuh " ucap alle . Mendudukan naya di bankar.

"Ish aku tuh mau bantuin kasian mamah sama bibi gimana si . Lagi juga aku udah sehat ribet deh ah gue jual juga nih di tokopedia" ucap naya kesal  . Pasalnya dati tadi si alle ini cuma ngerecokin sama bacot doang tapi gk bantuin.

Bibi dan ana yang melihat percecokan dua orang itu hanya bisa menggelengkan kepalanya . Sendangkan bocah kecil alias marshall dia lagi asik minum susu sambil nonton drama perrumahtanggaan.

"Udah udah nih udah beres . Gak usah ribut lagi berisik" ujar ana .

Naya yang merasa tak enakpun cuma bisa cengengesan gak jelas .
Ya selama seminggu setelah nangis panjang itu naya menceritakan segalanya kepada mereka ia mencoba untuk membuka diri dan mencoba membuka topeng nya dan keluarga alle serta sahabat pun senang akan hal baik itu mereka berharap naya akan jauh lebih baik jangan lupakan sifat bar bar nya yang kembali muncul . Semua itu berkat alle . Yup betul naya akan mencoba membuka dirinya untuk alle dan naya pun sudah menerima lamaran alle .

"Marshall ayo nak kita go back to rumah " ucap naya lalu berjalan mendekati marshal untuk menggendongnya . Tapi lagi lagi alle menahannya.

"Biar saya aja" ucap alle lalu menggendong marshall dengan satu tangan untuk menahan agar marshal tidak jatuh dan tangan satunya lagi untuk mengandeng tangan naya. Mereka pun berjalan menyusul ana yang sudah lebih dulu pergi.

Pekikan pengunjung rumah sakit pun terdengar ricuh.

Cakep banget tuan alle . Itu siapa ya apa istri barunya?

Serasi banget ya mereka bertiga

Ikhlas saya jadi yang ke dua bu

Mau jadi pelakor heh

.......

Tibalah di mansion pranata . Maid dan bodyguard berjejer di depan pintu untuk menyambut tuan serta nyonyanya.

"Naya sayang kamar kamu ada di lantai 3 ya sayang persis samping kamar alle . Okey gk boleh sekamar belum halal" ujar ana sambil mengedipkan matanya.

"Makasih ma udah nerima naya disini" ucap naya tulus

"Harus dong kamu kan mantu mama anak mama juga . Udah sekarang naik gih istirahat biar barang barang kamu diantar maid nanti " ucap anna lalu pergi meninggalkan mereka bertiga.

Naya menoleh melirik alle di sampingnya lalu menatap marshall yang sudah tertidur di gendongan alle.

"Marshall tidur sama aku aja ya . Yuk ah kasian kelamaan badan nya sakit nanti" ucap naya lalu menarik tangan alle untuk segera kekamarnya.

Sesampainya dikamar naya alle langsung merebahkan tubuh marshall di kasur itu.

"Ganteng banget anak mami" ucap naya lalu mengecup lembut pipi marshall.

"Papanya kan saya pasti ganteng " ucap alle datar

Naya menoleh lalu
"Pd banget si le " ucap naya mendelik.

"Le? Kamu manggil saya? " tanya alle tak suka .

" nama kamu kan alle jadi ya le gitu " ucap naya.

Alle mendekat dan duduk di sebelah naya ia memeluk naya erat. Naya yang diperlakukan seperti itu tiba tiba menegang si tempat.

"Terimakasih sudah mau menerima lamaran saya . Saya berjanji akan membahagiakan kamu . Saya akan pastikan kamu bahagia naya dan terimakasih telah bertahan " bisik alle .

Mendengar bisikan itu naya membalas pelukan alle. Mereka menyalurkan rasa tulus di hati mereka naya berterimakasih pada tuhan karna mempertemukan alle kepada dirinya .

"Sudah kamu istirahat dan ingat jangan panggil saya le panggil mas atau sayang juga boleh" ujar alle seraya melepaskan pelukan mereka .

"Iya iya mas alle ku sayang " ucap naya

Alle pun bangkit lalu mencium pelipis naya iapun segera keluar kamar agar naya bisa beristirahat.

Melihat alle yang keluar kamarnya naya memegang dadanya yang berdetak lebih cepat.

"Gak sakit jantung kn gue "  gumamnya lalu membaringkan tubuhnya untuk menyusul marshall ke alam mimpi.

......

Di sisi lain di

Ily my dudaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang