003

1.2K 34 4
                                    

Happy reading


Dari kejauhan alle menatap gadis itu dari dalam mobilnya ia pun berhenti sejenak guna menatap gadis itu yang mampu membuatnya penasaran gadis mana yang masih main hujanan kaya gitu sepertinya ia juga sudah cukup dewasa pikir alle .

Perempuan jaman sekarang kan selalu memikirkan penampilan dan menjaga image tapi tidak dengan gadis didepannya ini ia sangat menikmati hujan yang turun membasahi badannya sesekali gadis itu tertawa dan berlari bersama adiknya tapi tawa dan senyum ituuu.
"apa yang aku lakukan si tidak berguna" monolog nya lalu ia kembali menjalankan mobil nya dan melewati gadis itu tapi ada yang aneh saat ia melewati gadis itu alle melihat gadis itu menyeka air matanya di bawah guyuran hujan "ada apa dengan gadis itu?" Batin alle.

Alle pun sampai di mansion nya lalu ia pun segera masuk kedalam ia ingin mengistirahatkan badannya hari ini sangat melelahkan . Sesampainya di ruang tamu ia mendengar tawa anak keci ya siapa lagi kalau bukan marshal anaknya .

Tap
Tap
Tap

Mendengar suara langkah marshall pun berhenti tertawa dan melihat siapa yang datang matanya pun berbinar melihat sosok papah nya pulang .
"Papa acal angen" ucap marshal berbinar lalu ia berlari menghampiri papa nya dan memeluknya. Alle pun dengan sigap segera menggendong anaknya itu mengecup pipi gembul anaknya lembut.
Cup
" papa juga kangen marshall , marshall lagi ngapain sama bibi?" Tanya alle dengan terus mengecupi pipi sang anak yang membuat anak itu terkekeh kegelian.

"Hihi hahahah papa ih acal geli ih udahh acal ain tadi cama bibi terus bibi ajak acal nonton film dolaemon deh" ucap marshall seraya mengalungkan tangannya ke leher sang papa .

"Ya sudah marshall sama bibi dulu papa mau mandi ya marshall juga mandi " ucap alle " bau acem ih" lanjutnya
Marshall pun tak terima papa nya menyebut dirinya bau jelas jelas ia wangi tanpa mandi mungkin ayahnya sedang pilek pikirnya .

" ish papa acal wangi tau nih tiyum toba wangi loh papa pilek ya mangknya ndak tiyum halum acal" ucap marshall sambil memajukan bibirnya.

" iya wangi tapi tetap harus mandi ini sudah sore ya " ucap alle seraya menurunkan tubuh marshall yang di gendongannya .

" bi mandiin marshall saya mau ke atas" titah alle.

"Baik tuan" ucap bibi patuh.

Alle pun masuk ke dalam lift dan menuju kamarnya . Ting pintu lift pun terbuka ia pun berjalan menuju kamarnya , ia pun segera masuk ke dalam kamar mandi ia ingin mendinginkan kepalanya .

Setelah beberapa menit alle pun keluar kamar mandi menggunakan handuk yg di lilitkan di pinggang nya dengan rambut yang basah dan roti sobek nya terpampang nyata (autor lu diem gue udah keringet dingin bayanginnya gurih bet gurih ! oke lanjut)
"Ada apa denganku ini ? Kenapa aku memikirkan perempuan tadi aish sangat merepotkan bodoh apa yang kau pikirkan bodoh" batin nya .
Alle pun segera masuk ke walk in closet nya , sebenarnya dari tadi ia terus memikirkan perempuan itu seperti ada yang mengganjal dan rasa tidak nyaman padahal kenal aja tidak , ia baru melihatnya hari ini dan itu sangat mengganggu pikirannya.
Setelah keluar dari walk in closet nya ia pun beranjak untuk keluar kamar guna mencari keberadaan anak nya .

Ting

Pintu lift terbuka menampil kan alle dengan rambut yang masih setengah basah terlihat bocah itu sedang duduk di sofa ruang tamu dengan di temani televisi yang menyala menampilkan film kesukaan nya yaitu si bocah kembar botak , sesekali marshall pun tertawa dibuatnya .

"Anak papa lagi ngapain?"tanya alle. Sembari mendudukan bokongnya di sofa sebelah anaknya.

"PAPA! Huft aget angun angun makan naci pakai galem kata bibi" kaget bocah itu seraya mengelus dadanya lalu bergeleng .

"Papa ndak boleh agetin nanti acel ati sepelti ayam tetangga bibi bilang sepelti itu kalau acel agetin bibi . Untung jantung na acel ndak pindah kepelut kalo pindah acel langsung wleeee" ucap bocah itu di akhiri dengan gerakan ibu jari di lehernya lalu menggeser ibu jari itu dan ia memejamkan matanya dengan lidah yang menjulur   (pura pura mati kata dia mah het bocah ) .

"Astaga belajar dari mana anak papa bisa lucu gemesin gini " ucap alle sambil mengkelitik perut marshal yang membuat anak itu tertawa kegelian .

"Hahahha hahhaha hahhaha pap pah papa udah ish geli huft huft huft acal ape tawa mulu hihihihi " ucap marshall ngos ngosan .

" baiklah . Sekarang kita makan lalu segera tidur sudah malam" ucap alle sambil menggendong marshall ke meja makan .

Di sisi lain ..



Gimna gimna part ini .
Jangan lupa vote dan coment ya teman teman 💕

Ily my dudaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang