Ily my duda

005

Happy reading..

NAYA POV..

Hari ini naya akan melamar pekerjaan di toko roti yang semalam di beritahu oleh salah satu sahabatnya naya yang bernama nurul ia di beritahu kalau toko roti itu sedang membutuhkan karyawan ..
Oh iya naya ini punya sahabat 3 yang pertama ada JUAN CRISTANTO, yang kedua ada MUTIA LESTIA, yang ketiga ada NURUL KHUSNUL. Mereka adalah sahabat sekaligus tempat berkeluh kesah naya mereka selalu ada untuk naya .

Setibanya di toko roti naya pun mengambil nafas dalam dalam dan berdoa dalam hatinya semoga hari ini adalah hari yang baik ya semoga aja .
Kling . Pintu terbuka naya pun masuk kedalam dan bertemu dengan kasir di toko tersebut.

"Permisi mba. Apa benar toko roti ini sedang membutuhkan karyawan?" Tanya naya sopan.

"Betul mba . Mari ikut saya ketemu ibu di dalam tadi sudah ada beberapa orang yang datang tapi sepertinya ibu tidak cocok dengan mereka" ucap sang kasir

Tok tok tok

"Masuk" ucap seseorang dari dalam

" permisi bu , ini ada yang mau melamar pekerjaan bu" ucap sang kasir.

" oh baiklah. Sini nak duduk, dan kau tini kembalilah kedepan ya terimakasih sudah mengantarnya" ucapnya . Tini pun mengangguk sopan

"Mba tini makasih ya sudah antar aku"ucapku

"Iya mba sama sama semangat ya " ucap tini.
Aku pun hanya tersenyum sebagai jawaban

Lalu aku pun menghampiri ibu bos toko roti itu dan duduk dikursi yang ada di depan ibu bos tersebut .

" nama kamu siapa nak?"tanya ibu itu

" nama saya naya bu naya kusuma putri, dan ini surat lamaran saya bu berkas berkas data diri saya ada di dalam" ucap ku sopan

" ah iya nama mu naya perkenalkan nama saya merlyn kamu bisa panggil saya ibu lyn saya liat dulu ya berkas kamu" ucap ibu lyn
Lalu iya pun membaca cv yang dibawa oleh naya lalu ia berkata.

" kamu lulusan SMA ya nak . Apa kamu bisa membuat roti ?" Tanya nya

" iya bu saya lulusan SMA . Maaf bu sebelumnya saya belum pernah membuat roti tapi saya akan mau belajar dan berusaha bu" ucapku sopan

" ah seperti itu baik kalau begitu dan " ucapnya mengganguk lalu " kamu boleh kerja mulai besok ya " ucap nya

Akupun kaget dan sangat sangat senang aku di terima astaga benarkah .
" ibu saya beneran di terima. Terimakasih bu terimakasih banyak bu saya akan berusaha dan giat untuk belajar bu terimakasih sekali lagi" ucap ku senang sambil mengambil tangan ibu lyn dan menyaliminya . Ibu lyn ini sosok yang sangat cantik menurut ku umurnya sudah tidak muda namun masih terlihat cantik dan anggun.

" iya sama sama nak semangat ya , sekarang kamu pulang lah dan ingat besok datang tidak boleh telat" ucap ibu lyn sambil mengelus surai rambutku aku pun terseyum manis kepadanya.

" sekali lagi terimakasih bu . Baiklah saya pulang dulu ya bu assallamualaikum " ucapku sambil menyaliminya kembali

" waalaikumsallam" ucapnya seraya tersenyum lembut.

Aku pun bergegas keluar untuk menemui mba tini di kasir. Ahh aku sangat senang akhirnya aku mendapatkan pekerjaan.

"Mba tini . Yeay aku si terima yeay besok aku boleh kerja " ucap ku di depan mba tini sambil lompat lompat dan memutar . Mba tini hanya mengeleng melihat tingkahku yg seperti anak kecil.

"Syukurlah mba selamat ya" ucap tini tulus

" mba tini nama aku naya panggil aku naya aja ya " ucap ku dengan senyum yg tak pernah luntur.

" baiklah naya . Dah sana kamu pulang besok kesini lagi kan " ucap tini

" okey mba aku pulang dulu ya . Bye bye assalamuallaikum" ucapku melambai

"Waalaikumsallam" jawab tini sambil menggeleng.

Akupun keluar toko roti dengan senang aku berterima kasih kepada tuhan karna menjawab pintaku ,
Hari ini sudah sore dan sedikit mendung ah sepertinya hujan akan kembali turun .
Aku berjalan sesekali melompat menuju halte sebenernya ingin jalan aja si lumayan kn irit tapi mau hujan jadi tak apalah naik angkot aja .

Namun dari kejauhan aku melihat seseorang sedang di kepung oleh beberapa orang berpakaian hitam dengan tutup kepala "kaya ninja hatori"pikirku . Aku pun bersembunyi di gang kecil ingin liat ninja hatori di dunia nyata tuh gimana .

"Kenapa tuh ninja hatori berkumpul disitu apa ada maling atau begal atau geng motor atau mereka lagi arisan kali ya . Lagian ngapain coba di halte sonoan dikit kek ntar kalo ujan gue lepek nih manaan kek cicek nempel di tembok bgini gue " monolognya kesel.

" mau apa kalian disini?" Tanya laki laki berjas itu datar . Mereka yang bertopeng itu pun merinding dibuatnya.

"Membunuhmu!" Ucap salah satu pria bertopeng.

Naya yang mendengar kata membunuh pun tersentak dan ia bingung harus gimna jalan ini sepi mau minta tolong kesiapa .
"Anjir. Gimana ini dosa nih gue kalo gk nolongin dia jadi saksi pembunuhan ntar di sidang belum lagi di gentayangin dia kalo mati! Huaaaa mampus mampus gue kudu ngapain ini anjirrrr tuhan tolonggggg" jerit naya tertahan . Tak lama matanya membelalak melihat salah satu dari mereka mengeluarkan sebilah pisau . Ia pun semakin takut dan ide gila terlintas di pikirannya.

Gimana gimana part ini
Jangan lupa vote dan coment ya teman teman💕