024

796 16 2
                                    

Happy reading...


Sebuah mobil berhenti di sebuah mansion besar. Terlihat laki laki dan wanita turun dengan elegant . Tapi harus di ingat hanya si laki laki ya karna yang wanita terlihat menjatuhkan rahangnya . Ck

" WAHHHHHHHHHH GEDE BANGET GIMANA NYAPU SAMA NGEPEL NYA INI MASSSSS !" Teriakan maut itu terdengar menggelegar sampai sampai para maid dan bodyguard yang niatnya menyambut kedatangan tuan dan nyonya muda mereka meringis penging di telinga masing masing .

"MAMIIIIIIII BELISIK !" Nah dibalas lagi teriakan maut si kecil marshall.

"Cukup sayang kita masuk !" Ucap alle dengan nada jengah nya .

Alle menuntun naya untuk masuk kedalam mansion dengan di sambut terlambat oleh para maid dan body guard .

Lalu para maid dan body guard membantu untuk memasukan barang barang bawaan dari tuannya ke dalam dan meletakannya di sisi sofa ruang tamu .

Terlihat maid muda mendekati nyonya muda nya yang tak lain adalah naya jangan lupakan wajah konyol yang di tampilkannya .

" non naya " panggil maid itu

Naya yang merasa terpanggil pun menoleh untuk melihat siapa gerangan disana .

" WHAT THE —

Ucapan naya terpotong karna deheman dari suami nya itu dia pun menoleh dan tersenyum konyol alle yang melihatnya hanya mendengkus sungguh keajaiban dunia memiliki istri ajaib seperti naya .

"Astaga nia lu disini ni ihhh pantesan gue cari di mansion gak ada ternyata pindah kesini kok gak bilang si lu " ucap naya dengan nada kesal

(Masih ingat nia kan maid yang main ujanan itu loh )

"Maaf nona saya dipindahkan kemari oleh tuan alle. Non saya kangen banget sama non . Non sehat kan ?" Ucap nia

"Ihh sama gue juga kangen ama lu tau . Baek gue baek hahhahah okey sip sekarang lu disini kan yuk temenin gue beres beres " ucap naya

Naya berjalan menuju alle yang duduk di sofa yang terlihat sedang memperhatikan ia mengobrol lalu tanpa aba aba

Cupp...

"Makasih sayangkuuu udah bawa nia kesini " ucap naya lalu berlalu meninggalkan alle yang mematung .

"Astaga istri saya begitu menggemaskan . Bukan begitu nia ?" Tanya alle pada nia yang masih diam di tempat karna melihat adengan barusan .

" a a i iya tuan nona memang sangat menggemaskan. Saya bersyukur nona bisa melewati semua rintangan hidupnya . Saya selalu berdoa agar nona bahagia selalu begitu juga dengan tuan " ucap nia tulus

" benar dan terimakasih . Saya tidak keberatan kalian berteman tetap jaga naya dan jangan pernah berfikir berkhianat " ucap alle dengan penekanan di akhir kalimat .

"Terimakasih tuan saya berjanji akan menjaga non naya . Non nanya sudah saya anggap sebagai kakak saya tuan ia begitu baik saya tidak akan sanggup untuk mengkhianatinya " ucap nia tulus

Alle yang mendengar itu hanya tersenyum

"Kalau begitu saya permisi tuan mau bantu non di atas " ucap nia yang hanya di balah deheman saja .

Ily my dudaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang