6

95 1 0
                                    

Keesokan hari Clara yang tidak tahu apapun ia berpamitan ke ibunya untuk pergi ke sekolah seperti biasanya, namun ada hal besar yang tidak ia ketahui di mana hal tersebutlah yang akan merubah nasibnya di sekolah.

Sesampainya Clara di sekolah ia menjadi pusat perhatian banyak orang dan bahan omongan, Clara yang baru saja memasuki pintu gerbang sekolah ia merasa aneh karena orang-orang pada memperhatikannya dan mencacinya dengan perkataan yang tidak baik, ia merasa aneh karena tidak seperti biasanya orang-orang pada memperhatikannya. Clara yang tidak tahu apapun ia hanya bisa bergumam dalam hati mengapa mereka melakukan hal tersebut kepadanya sedangkan ia tidak pernah melakukan hal yang jahat kepada mereka. Sesampainya di kelas lagi-lagi Clara mendapat ocehan yang tidak baik kepadanya, Geo yang melihat Clara masuk kelas ia berpura-pura tidak melihatnya saat Clara menyapanya. Jam pelajaran pertama pun dimulai ibu guru masuk untuk mengajar namun ibu berjalan dengan salah seorang murid pindahan, Clara yang melihat siswa tersebut iya sontak terkejut melihat teman lamanya yang dari kecil sekarang mereka kembali bertemu dan bahkan satu kelas dengannya.

Siswa tersebut pun dipersilakan untuk memperkenalkan diri kepada teman-teman kelasnya. Selesai perkenalan diri siswa tersebut dipersilahkan duduk oleh guru di kursi yang kosong di belakang, namun siswa tersebut menolaknya dan meminta untuk satu bangku dengan Clara, guru yang mendengar permintaan siswa tersebut pun mengiyakan dan menyuruh agar Geo pindah ke belakang, Geo yang disuruh ke bangku belakang ia merasa kurang senang dan menggeser meja ke depan dengan kuat. Siswa tersebut pun duduk dan menyapa Clara, terungkap sudah bahwa siswa tersebut adalah temannya Clara di masa kecil yang bernama Evano.
Evano:"hei masih inget gak sama gue"
Sapa Evano kepada Geo
Geo:"siapa?ooow iya lu yang semalam di klub kan?"
Evano:"hahahah....iyaa

PembulianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang