6

51 1 0
                                    

  Mau tak mau Geo tidak bisa melarangnya karena tidak ada lagi bangku yang kosong, jam pelajaran pun dimulai.
  Di situlah awal mula permainan Clara ya tentu saja heran tak lain tak bukan adalah Clara yang ingin membalaskan dendamnya kepada Nasya, dulu iya diam bukan karena tidak berani namun tidak cukup bukti untuk menjatuhkan Nasya, sekarang ia bangkit dengan wajah yang lebih cantik dan memulai permainannya dengan cara bagaimana Nasya yang selama ini mempermalukannya. Di waktu jam istirahat Eren mencoba untuk mendekati gengnya Nasya dan berencana untuk ikut dalam gengnya.
  
  Eren:"hai gue anak baru di sini"

  Nasya:"oh boleh juga lu BTW mau apa lu?"

  Eren:"gue mau ikut gabung dengan geng lu boleh nggak?"

Nasya:"bisa apa lu ?hahaha"

   Nasya dan gengnya ketawa melihat orang yang ingin bergabung

   Eren:"gue bisa bantu lu buat dapetin Geo jadi gimana!"
  
     Walaupun Nasya tidak percaya iya hanya ingin mencoba perkataan Eren apakah benar ia bakal berhasil, dan jika benar Nasya berjanji akan menjadikan Eren sebagai teman baiknya, erang pun tersenyum dan meninggalkan Nasya beserta gengnya.

  
    Sepulang sekolah Eren menghampiri Geo dan evana untuk pergi ke suatu tempat, awalnya ajakan tersebut ditolak oleh mereka namun Eren mencoba untuk meyakinkan mereka. Pada sore harinya mereka bertiga pun berkumpul dan eren menceritakan suatu hal entah apa itu yang penting Geo dan evano terlihat senang dan sangat bersemangat.Tak ada yang tau apa yang akan mereka lakukan kedepan nyaa.

PembulianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang