Pembulian

4

Pagi harinya sesuai perkataan ayahnya Clara beserta keluarganya pergi ke luar negeri untuk melakukan operasi plastik, tanpa berpamitan kepada dua sahabatnya Clara sedikit cemas akan hal itu apalagi Clara tidak pernah menceritakan masalah akan janji ayahnya untuk melakukan operasi plastik kepada mereka berdua.


Di sekolah Geo dan Evano saling merasa bingung kenapa Clara tidak masuk sekolah bahkan tanpa ada keterangan sedikitpun, malam mereka merasa aneh karena tadi malam Clara terlihat baik-baik saja, merasa ada yang janggal Geo dan Evano berjanji sepulang sekolah akan pergi ke rumah Clara untuk menjenguknya dan ingin bertanya apa yang telah terjadi kepadanya hingga ia tidak masuk sekolah hari itu. Nasya yang mendengar Clara tidak masuk sekolah ia merasa senang dan berpikir bahwa Clara sudah takut untuk pergi ke sekolah lagi karena selalu dibully olehnya.

Di sisi lain kini Clara sedang mempersiapkan diri untuk operasinya dan berharap ini semua bakal berjalan dengan baik, mulailah jam operasi Clara iya dipanggil oleh dokter bedah untuk masuk dan memulai operasinya Clara pun masuk dan meminta ibunya untuk mengirim pesan kepada evano dan Geo bahwa ia baik-baik saja jadi mereka tidak perlu mengkhawatirkan nya.
Geo dan evano yang sudah pulang sekolah mereka bergegas untuk pergi ke rumah Clara namun sesampainya di sana mereka tidak melihat satupun orang yang berada di sana, bahkan mereka sudah memanggil-manggil nama Clara namun tak ada jawaban dari dalam, hingga tak lama kemudian ada seseorang lewat dan bertanya kepada mereka apa yang sedang mereka lakukan di rumah kosong itu.

Geo:"oh maaf Pak kami temannya Clara yang dulu rumahnya di sini apakah claranya ada Pak?"

Pak:"maaf dek keluarga ini sudah pindah pagi-pagi sekali makanya bapak bilang rumah ini rumah kosong"

Evano:"bapak tahu nggak itu pindahnya ke mana"

Pak:"oh maaf dek kalau soal itu saya kurang tahu"

Geo:"ya udah makasih ya pak"

Pak:"sama-sama dek"