Pembulian

2

Di malam hari berikutnya Clara menemui bayangannya yang berada di kaca kamar mandi yang bernama Eren untuk curhat dan mencurahkan keluh kesannya berharap dapat sedikit lebih tenang, mereka pun menjadi sangat akrab akibat Clara yang selalu menemui Eren di kamar mandi, meski Eren hanya bisa dilihat oleh Clara saja jadi tak sedikit ibunya mempergokinya seakan-akan sedang berbicara sendiri di depan cermin, namun Clara tidak menghiraukan apa yang dikatakan oleh ibunya.
Sang ayah memanggil anaknya, mendengar hal tersebut Clara bergegas untuk menemui ayahnya, di situ ayahnya Clara berkata ia ingin memberikan operasi plastik kepada Clara untuk hadiah ulang tahunnya nanti agar ia tidak selalu jadi bahan Bulian lagi,mendengar hal tersebut Clara berkata bahwa operasi plastik membutuhkan uang yang cukup banyak sedangkan ayahnya tidak memiliki cukup banyak uang, ayahnya berkata tidak usah memikirkan hal itu semua akan menjadi tanggung jawab nya nanti. Dengan terpaksa Clara mengiyakan apa yang akan diberikan ayahnya nanti, meskipun Clara tidak senang dengan obsesi ayahnya yang ingin membuat Clara menjadi lebih cantik dengan jalan operasi plastik. Sebenarnya hal ini sangat ditentang oleh ibu Clara namun ibunya tidak dapat berbuat banyak untuk Clara, setelah berbincang-bincang dengan ayahnya Clara pun pergi ke kamar mandi untuk menemui Eren di cermin, tiba-tiba ibunya memergoki Clara sedang berbicara sendirian ibunya berfikir jika Clara menggunakan obat-obatan terlarang, ibu Clara pun menceritakan hal itu kepada suaminya namun bukannya mendengar keluh kesah istrinya ayah Clara malah memberikannya obat penenang.

Di kamar mandi Clara bercerita kepada Eren tentang apa yang akan diberikan oleh ayahnya kepada Clara termasuk juga tentang obsesi ayahnya yang ingin melihat anaknya tampil sempurna dan cantik dengan mengambil jalan singkat yaitu dengan operasi plastik, mendengar perkataan dari Clara, Eren tidak heran lagi dan iya tahu betul obsesi dari ayahnya itu Eren bercerita kepada Clara bahwa dulu ia dibuang karena memiliki sedikit kekurangan berbeda dengan Clara yang lahir dengan sempurna maka dari itulah sekarang ya seperti ini,semua hal ini merupakan tingkah laku dari ayahnya yang ingin memiliki anak yang sempurna dan cantik, mendengar cerita dari Eren Clara begitu emosi kepada ayahnya dan sedih terhadap apa yang telah Eren alami selama ini alami, tanpa mereka sadari waktu terus berjalan dan sudah menunjukkan pukul 11.00 malam, Clara mengucapkan selamat bertemu lagi besok dan ia pamit untuk masuk ke kamarnya karena sudah larut malam, setibanya di kamar Clara mencoba untuk tidur namun ia merasa gelisah dan memikirkan perkataan dari Eren tadi mengenai ayahnya, Clara masih tidak percaya bahwa ayahnya tega membuang kembarannya itu cuma karena fisiknya sedikit cacat waktu terus berjalan hingga Clara ketiduran akibat memikirkan masalah-masalahnyaa yang tak kunjung selesai bahkan setiap hari pasti selalu adaa aja masalah hidupnyaa.