1

65 1 0
                                    

Di malam hari Clara mendengar seseorang memanggil-manggil namanya ia pergi ke kamar mandi dan melihat sosok yang sama di dalam cermin, si bayangan di dalam cermin terlihat sangat tangguh dan pemberani berbanding sebalik dengan Clara yang lugu dan lemah, mereka pun mulai berkomunikasi satu sama lain. Clara menceritakan bagaimana kehidupannya yang sangat tidak diinginkannya dimana ia selalu dibully dan bahkan keluarganya yang sangat tidak harmonis itu semua keluh kesah Clara didengar baik oleh bayangan yang ada di dalam cermin. Lama-kelamaan bukannya merasa takut Clara malah senang karena memiliki teman curhat yang mau menemaninya,tak terasa waktu terus berjalan hingga Clara teringat akan suatu hal. Akhirnya Clara memutuskan untuk datang ke pesta from sekolah yang di mana sempat ia tolak ajakan dari temannya tadi, mendengar hal itu orang tuanya sangat senang karena Clara mau untuk bergaul dengan teman-teman sekolahnya, meskipun Clara meminta untuk pergi sendiri dan tidak mau memiliki pasangan. Sesampainya di sekolah Clara mengikuti acara tersebut, namun seperti biasa ia selalu diganggu oleh Nasya dan gengnya merasa tidak nyaman Clara pun bergegas untuk pulang.

Di tengah perjalanan Clara selalu mengoceh seorang diri mengapa ini terjadi padanya ia merasa tidak pernah melakukan keburukan terhadap seseorang malah ia selalu berbuat baik kepada setiap orang tapi mengapa nasib ia seperti ini seakan-akan hidungnya tidak berguna sama sekali. Sekilas lewat di pikirannya akan suatu hal yang tidak baik yaitu iya sempat berpikir untuk mengakhiri hidupnya saja daripada ia harus menjadi bahan Bulian dan selalu menderita, bahkan dalam keadaan seperti itu ia tidak memiliki sama sekali teman dekat kecuali Geo dan Evano jadi ketika ada masalah Clara lebih memilih untuk berdiam diri di kamar seorang diri.

Sesampainya Clara di rumah dengan raut muka yang kesal ia langsung menuju kamarnya dan mengunci diri di kamar seorang diri, melihat tingkah anaknya ibu Clara mencoba untuk menanyakan hal apa yang telah terjadi kepadanya, bukannya bercerita Clara malah menyuruh ibunya pergi dan tidak perlu mengkhawatirkan keadaannya, mendengar perkataan dari anaknya ia tahu bahwa anaknya sedang tidak baik-baik saja, ibu Clara begitu khawatir tentang anaknya yang selalu jadi bahan Bulian.

PembulianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang