12

50 1 0
                                    

Keesokan harinya Nasya sudah berada di kelas dari tadi ia menunggu kedatangan gengnya satu hal yang tidak diketahuinya bahwa temannya sudah berpihak kepada Eren dan tidak mau berteman kepadanya lagi. Tak lama kemudian gengnya Eren datang alias gengnya Nasya tapi itu dulu sekarang ketuanya adalah Eren. Nasya mencoba untuk menghampiri Eren namun dicegat

"Siapa lu kok deket-deket ke sini"

Ujar salah seorang yang berada di dekat Eren

Nasya:"apaan sih lo"

Dengan nada sedikit ngebentak, namun Indonesia didorong oleh Eren hingga ia terjatuh.

Nasya:"berani lo ya"

Eren:"siapa sih yang takut sama pelacur kaya luu"

Ujar Eren kepada Nasya, mendengar ucapan Eren, Nasya begitu marah dan ia sadar kalau teman-temannya sudah membenci dirinya akibat foto-foto yang beredar itu.


***

Saat jam istirahat Nasya yang sekarang sendiri, ia lalu pergi ke kamar kecil di tengah perjalanan ia selalu dikatakan hal yang tidak baik, mendengar itu Nasya mencoba untuk menahan diri agar tidak berbuat hal yang tidak baik, sesampainya ia mencoba untuk menenangkan diri agar ia tahu siapa yang menjadi dalam dari semua masalah itu, belum juga sempat berpikir tiba-tiba saja datang Eren.

Eren:"hahaha gimana enak?"

Nasya:"maksud lo apa ha...!"

Eren:"masa lu nggak kenal gue, ingat nggak lu dulu pernah melakukan hal itu kepada orang lain"

Tanya Eren kepada Nasya, Nasya mencoba mengingat-ingat apakah ia pernah melakukan hal itu kepada orang lain.

Nasya:"oow Clara dulu itu gue benci dia karena cowok yang gue suka dari dulu mala lebih memilih dia"

Eren:"oh ya itu gue"

Mendengar pengakuan dari Eren Nasya sedikit syok karena Eren adalah Clara yang dulu pernah ia bully, sempat tak percaya tapi Eren menceritakan apa saja yang telah ia rasakan akibat ulah dari Nasya, dan Eren mengungkapkan bahwa ia sudah operasi plastik dan Eren juga mengakui bahwa semua yang dialami oleh Nasya adalah rencananya.

PembulianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang