Clara yang merasa malu pun ia bergegas ke kamar mandi untuk menenangkan dirinya dan sekaligus membersihkan diri, sesampainya di kamar mandi Clara langsung menutup pintu agar tidak ada seorangpun yang melihatnya. Clara merasa sedih kenapa semua itu terjadi padanya, ia merasa tidak pernah melakukan hal yang tidak baik seperti itu.
Setelah Clara membersihkan diri ia langsung menuju ke kelasnya, sesampainya Clara di kelas ia tidak peduli dengan omongan orang bahkan ia tidak menjawab sapaan dari Geo dan Evano, flora yang sudah terlanjur malu ia hanya fokus untuk mengambil tasnya dan pergi secepat mungkin dari sekolah itu, Clara pun bergegas keluar kelas dengan mata yang sedikit sembab karena ia menangis saat membersihkan diri tadi.
Geo dan Evano pun merasa heran Kenapa sikap Clara seperti itu kepada mereka, Geo yang merasa khawatir pun ia mencoba untuk mengejar Clara dan ingin menanyakan apa yang telah terjadi sehingga Clara seperti itu kepadanya, berbeda dengan Evano yang sudah memahami sikap Clara dari kecil yaitu Clara kalau mempunyai masalah ia hanya butuh sendiri untuk menenangkan diri tanpa perlu diganggu oleh siapapun termasuk Evano sendiri. Evano yang merasa perasaannya tidak enak terhadap apa yang telah terjadi kepada Clara ia berusaha mencari informasi atau informasi terbaru tentang apa yang terjadi.
Geo yang tadi mengejar Clara ia tidak menemui di mana keberadaan Clara, namun di tengah perjalanan Geo disamperin oleh seorang siswa yang ingin mengobrol dengannya sebentar dan berkata bahwa ini adalah hal yang penting mengenai Clara, singkat cerita entah apa yang diceritakan oleh anak tersebut hingga gio menjadi murka dan terlihat sangat marah. Di sisi lain Evano mendapatkan informasi yang sangat penting tentang apa yang telah terjadi kepada Clara, berbeda halnya dengan Evano iya tidak percaya dengan semua hal yang diberitakan itu bahkan dengan foto-foto yang ada iya masih tidak yakin bahwa Clara akan berbuat seperti itu, yah semua itu karena Evano sudah sangat mengenali bagaimana sikap asli dari Clara, Evano yang merasa kesal berusaha untuk mencari akar dari semua masalah tersebut siapa yang telah berani membuat fitnah seperti itu kepada Clara.
Berbeda halnya dengan Evano gio yang sudah kepalang emosi ia langsung menemui Nasya dan membentak-bentak Nasya di tempat umum untuk sekian kalinya, Nasya yang kesal dibentak oleh Geo ia bersandiwara dan berpura-pura menangis sambil membela dirinya yang tidak tahu apapun mengenai berita tentang Clara, anak-anak kelas lain yang melihat Nasya yang menangis mereka langsung membela Nasya yang seolah-olah tidak bersalah sama sekali, Geo yang emosi pun memendam amarahnya dan langsung meninggalkan Nasya begitu saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pembulian
RandomAku adalah anak pindahan dari sekolah SMA semenanjung aku pindah karena pekerjaan orang tua kuuu. Entah sebuah keberuntungan atau sebuah musibah karena bertemu dengan Geo,Geo adalah seorang cowok Yaang terkenal di sekolah yang akan kuu masuki dan e...