Sebelum baca mohon untuk di kritik ygy, dan jangan lupa votmen nya.
-author.Angin bertiup menerpa wajah seorang wanita cantik yg sedang termenung di depan kolam rumah nya, siapa lagi kalo bukan Nisa.
Semenjak kejadian kemarin, ia benar benar di diamkan oleh Kaka nya itu. Sebenci itu kah Kaka nya itu? Hah andai ia bisa bertanya.
"Nak, kenapa kau termenung saja?"tanya sang ibu kepada putri nya itu. Dan Nisa hanya membalas dengan senyuman lalu membalas nya.
"Entah lah Bun, hanya saja selama ini Nisa gak pernah berantem nya separah ini dengan kak ayu"ucap Nisa.
"Dan selama ini kalo pun kami bertengkar kami berdua akan slalu baikan, tapi kini malah diam diaman"lanjut nya.
Mila sempat berpikir, apakah ia harus berbicara kepada anak nya itu? Tapi ia takut kalo ia berbicara malah membuat hubungan kedua nya semakin buruk.
Hanya satu cara yg ia pikirkan, ya cara itu pasti berhasil.
"Mumpung besok Minggu,jalan jalan yuk"ajak Mila kepada Nisa.
"Ayo, tapi kak ayu ikut kan?"
"Tentu saja, nanti bunda bicara. yaudah sana mandi"ucap Mila kepada anak nya itu.
Anak nya itu pun menuruti ucapan Mila, dan ia pun meninggalkan tempat itu dan memasuki kamar nya.
Setelah beberapa menit kemudian,
Nisa pun selesai mandi, dan saat keluar kamar ia melihat ayu sedang berbicara dengan seseorang."Hei apa kau gila, jangan sakiti dia. Aku sudah mendengar kan mu, dan kini hubungan ku dan dia memburuk. Itu semua karna mu"
"Memburuk? Apa maksud nya itu?"gumam nisa yang pasti nya tidak akan di dengar oleh orang di sana.
"Inti nya jauhi dia, aku akan tetap menjauhi nya. Tapi jangan sakiti dia"
"Ini sebenarnya ada apa sih?"ucap Nisa pelan berharap ayu tidak mendengar nya.
Ayu pun mematikan sambungan telpon itu, dan Nisa pun segera pergi sebelum ayu melihat kalo ia menguping pembicaraan kedua nya.
Jam menunjuk pukul 21.00 wib, itu adalah waktu di mana anak anak akan memulai waktu tidur nya.
Namun ada seseorang yg tak bisa tertidur ketika mendengar ucapan kakak nya itu dengan seseorang, siapa lagi kalo bukan Nisa.
"Kak ayu kenapa sih? Aku jadi nya penasaran kan, samperin aja deh ke kamar nya"ucap Nisa.
Ia pun segera turun dari kasur nya dan berjalan menuju kamar ayu, setelah sampai di depan kamar nya ayu,nperlahan nisa membuka ganggang pintu kamar Kaka nya itu.
Dan ia melihat keadaan di mana ayu sedang menangis, dan tangan penuh luka goresan. Nisa yg melihat itu panik lalu mendekati kakak nya itu.
"Kak ayu, apa yg Kaka lakuin?!"
"Lo ternyata, hahaha adek kesayangan gue"ucap ayu.
"Ih kak ayu bau alkohol, kak ayu mabuk?"tanya Nisa.
"Kalo iya kenapa? Apa urusannya sama Lo?"
"Jelas itu urusan gue, Kaka itu adalah penerus pertama perusahaan ayah. Kalo sikap kakak kek gini, yg ada Kaka malah gak di kasi aset sedikit pun" ucap Nisa.
"Lo itu masih bocah, jadi gak usah sok tau"ucap ayu.
"Kak, jujur apa yg buat kakak kek gini? Sebenci itu kah kakak sama nisa"ucap Nisa lalu tanpa sadar air mata nya turun.
Ayu yg melihat itu reflek menghapus air mata sang adik, ia tak ingin jika adik nya menangis hanya karena diri nya.
"Jangan nangis bodoh, gue gak suka liat Lo nangis. Gue gak benci sama Lo, mana bisa gue benci sama adik kesayangan gue"ucap ayu.
"Tapi kata Kaka, Kaka benci aku?"
"Itu cuman emosi, gue ngomong kek gitu karena emosi"ucap ayu.
"Benarkah? Nisa gak yakin"
"Kalo gak yakin yaudah sana pergi Lo dari kamar gue"ucap ayu mengusir sang adik.
"Iya deh iya Nisa percaya"ucap Nisa.
Lalu tanpa aba aba Nisa memeluk kakak nya itu, sudah lama sekali rasa nya ia tak memeluk Kaka nya itu.
Ayu pun membalas pelukan sang adek, lalu Nisa pun mulai berani bertanya.
"Kak ayu, jawab dengan jujur. kakak di ancam ya sama orang buat sakitin Nisa?"ucap Nisa. Dan ayu mengangguk lucu.
"Terus kenapa kakak mau aja?"
"Gue terpaksa Nisa ,gue gak mau Lo terluka. Jika gue gak nurutin dia bisa bisa nyawa Lo taruhan nya"ucap ayu.
"Nisa gak takut,selama kak ayu ada kak ayu gak akan mungkin biarin nisa mati dengan mudah"ucap nisa.
Ayu tertegun mendengar hal itu, Nisa pun kembali memeluk Kaka nya itu dan ayu tentu saja membalas pelukan sang adik.
"Nisa sayang Kak ayu, jangan benci sama nisa"ucap nisa.
Ayu mendengar itu pun mengeratkan pelukannya dan mencium pucuk kening sang adik.
"Kakak juga sayang kamu"ucap ayu.
"Ehem, kayak nya ada yg udah baikan nih"goda Mila. Ternyata sedari tadi Mila dan Lucas ada di situ.
Cuman Nisa dan ayu tak menyadari nya.
"Ish gemes nya anak siapa sih?"tanya Lucas.
"Anak ayah dan bunda"ucap kedua nya serentak.
Dan hari itu juga kedua nya berbaikan dan di akhiri dengan pelukan bersama.
Bersambung...
KAMU SEDANG MEMBACA
Pilihan Takdir
Teen FictionGak tau cara mendeskripsikan sesuatu, inti nya ini cerita jalan takdir anak dari pasangan lumi (lucas Mila). Salju pertama yg mengubah segala nya Start : 9 Desember 2022 Finish: 4 Maret 2024 Judul sebelum nya : new season